Ingin Jadi Pendonor Kornea? Tak Perlu Takut, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Proses pendaftaran menjadi donor kornea tergolong mudah dan terbuka untuk siapa saja.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Febri Prasetyo
Kini sudah tersedia fasilitas pendaftaran secara daring melalui situs resmi Bank Mata.
Bank Mata Indonesia, yang bekerja sama dengan Yayasan Perkumpulan Penyantun Mata Tuna Netra Indonesia (PPMTI), menyediakan platform pendaftaran secara online.
Beberapa rumah sakit besar juga memiliki unit Bank Mata masing-masing. Salah satunya adalah Bank Mata RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang memberikan layanan konseling untuk calon pendonor.
“Jadi daftarnya lewat web bisa. Nanti kita ada orang yang mengontak calon donor yang mendaftar. Karena kalau misalnya di Bank Mata RSCM, kita menyediakan layanan konseling,” katanya.
Layanan konseling diberikan karena pengalaman menunjukkan bahwa tidak semua keluarga memahami atau menyetujui proses donasi kornea.
Dalam konseling, pihak rumah sakit akan memberikan penjelasan menyeluruh agar keputusan untuk mendonorkan benar-benar didasari pemahaman yang matang.
Kornea Bisa Bermanfaat meski Tak Digunakan untuk Transplantasi
Donasi kornea tidak hanya bermanfaat bagi pasien yang membutuhkan transplantasi. Kornea yang tidak dipakai juga sangat berharga dalam dunia pendidikan kedokteran.
Para dokter mata dapat menggunakan kornea tersebut untuk berlatih teknik operasi sehingga ke depan bisa lebih terampil saat menangani pasien secara langsung.
Oleh karena itu, setiap bentuk donasi kornea tetap sangat berarti, apa pun hasil akhirnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.