Senin, 8 September 2025

BPOM Temukan Obat Vitalitas Pria Dikemas Herbal, Tapi Isinya Bahan Kimia Pemicu Stroke

BPOM menemukan obat kuat penambah vitalitas pria yang dikemas herbal tapi mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.

Tribunnews.com
OBAT KUAT - BPOM menemukan obat kuat penambah vitalitas pria yang dikemas herbal tapi mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.Selama Juni 2025 ini, Badan POM RI menemukan 15 obat kuat herbal yang mengandung bahan kimia obat yaitu sildenafil sitrat. Sildenafil sitrat diketahui tidak boleh digunakan tanpa resep dokter. Penggunaan tanpa kontrol bisa berisiko menimbulkan efek serius bagi kesehatan seperti nyeri dada, jantung berdebar, penurunan tekanan darah drastis, stroke, bahkan serangan jantung. 

Namun di balik kemasan tersebut, terkandung BKO yang sangat membahayakan tubuh.

“Temuan ini menunjukkan produsen ilegal sengaja mencampurkan BKO untuk memberikan efek instan yang menyesatkan. Mereka tidak peduli terhadap dampak jangka panjang bagi konsumen,” tegas Taruna.

Ditarik 

Sebagai respons cepat, BPOM yang merupakan lembaga pemerintah yang bertugas mengawasi peredaran obat dan makanan di Indonesia agar aman, berkhasiat, bermutu, dan layak dikonsumsi masyarakat. 

Lembaga ini juga bertanggung jawab melakukan uji laboratorium terhadap produk obat dan makanan sebelum dan selama beredar di pasaran pun telah menarik seluruh produk yang teridentifikasi dari pasaran dan memusnahkannya. 

Tidak hanya itu, pihaknya juga menelusuri pihak-pihak yang terlibat dalam produksi dan distribusi ilegal, serta akan menindak secara hukum sesuai peraturan yang berlaku. 

Koordinasi dengan instansi terkait pun terus dilakukan untuk memperkuat upaya perlindungan konsumen.

Masyarakat pun diimbau agar selalu memeriksa izin edar resmi produk sebelum membeli. 

Izin edar dapat dicek melalui aplikasi BPOM Mobile atau laman resmi BPOM.

BPOM juga meminta konsumen agar lebih selektif dalam memilih produk, terutama yang menawarkan hasil instan dengan harga tidak wajar.

“Kami mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas. Jangan mudah tergiur oleh janji khasiat instan atau promosi yang menyesatkan. Kesehatan adalah aset paling berharga. Mari kita lindungi diri dan keluarga dengan hanya mengonsumsi produk yang legal, aman, dan berkualitas,” tutup Kepala BPOM.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan