Kamis, 18 September 2025

Gangguan Tiroid Bisa Dikenali Sejak Dini, Begini Cara Deteksi dan Pemeriksaannya

Gangguan kelenjar tiroid kerap kali tidak disadari oleh penderitanya karena gejalanya yang mirip dengan keluhan umum lain. 

zoom-inlihat foto Gangguan Tiroid Bisa Dikenali Sejak Dini, Begini Cara Deteksi dan Pemeriksaannya
www.medicalera.com
GANGGUAN KELENJAR TIROID - Gangguan kelenjar tiroid kerap kali tidak disadari oleh penderitanya karena gejalanya yang mirip dengan keluhan umum lain. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gangguan kelenjar tiroid kerap kali tidak disadari oleh penderitanya karena gejalanya yang mirip dengan keluhan umum lain. 

Baca juga: Metode Radio Frequency Ablation untuk Pengobatan Tiroid Tanpa Operasi

Tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak di bagian depan leher, tepat di bawah jakun. Kelenjar ini berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh melalui produksi hormon tiroid, yaitu T3 (triiodotironin) dan T4 (tiroksin).

Deteksi dini sangat penting agar penanganan dapat dilakukan tepat waktu, terutama untuk mencegah komplikasi serius seperti gangguan metabolisme hingga risiko kanker tiroid.


Hal inilah yang diungkapkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes Eka Hospital BSD dr. Dicky Levenus Tahapary, Sp.PD-KEMD, PhD, FINASIM. 


Gangguan bentuk ditandai dengan munculnya nodul atau benjolan pada leher, sedangkan gangguan fungsi mencakup kondisi hipertiroid (kelebihan hormon tiroid) dan hipotiroid (kekurangan hormon tiroid). 


Bahkan, ada pula pasien yang mengalami keduanya sekaligus.


"Kalau kita bicara mengenai gangguan fungsi, harus mengenali keluhan-keluhan tadi, bisa pakai list pertanyaan atau kuesioner. Dilihat aja, kalau memang biar keluhannya jadi banyak yang positif, ya harus lanjut di pemeriksaan darah," jelas dr Dicky pada media briefing yang diselenggarakan di Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). 


Pemeriksaan laboratorium menjadi metode utama untuk memastikan kadar hormon tiroid. 


Pemeriksaan dilakukan terhadap dua jenis hormon, yakni FT4 (Free T4), yang merupakan hormon tiroid itu sendiri, dan TSH (Thyroid Stimulating Hormone), yaitu hormon dari kelenjar hipofisis yang memerintahkan tiroid untuk bekerja.


Pada hipertiroid, kadar FT4 akan tinggi sementara TSH rendah. 


Sebaliknya, pada hipotiroid, FT4 rendah dan TSH tinggi. 


Pemeriksaan ini sangat penting untuk mengetahui apakah keluhan pasien disebabkan oleh gangguan tiroid atau bukan.


Selain itu, penting pula untuk mengenali tanda fisik berupa benjolan di leher yang bisa jadi merupakan nodul tiroid. 


Untuk mendeteksi benjolan ini, dr. Dicky menyarankan metode periksa leher sendiri, seperti halnya periksa payudara sendiri pada perempuan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan