Kamis, 14 Agustus 2025

Kisah Guru Asal Aceh Selatan Rasakan Manfaat Program JKN, Terbantu Ketika Anak Sakit

Susanti juga merasa lega karena proses administrasi program JKN dari BPJS Kesehatan berlangsung sangat cepat dan tidak berbelit-belit.

Editor: Content Writer
dok. BPJS Kesehatan
PERCAYAKAN PROGRAM JKN - Susi Susanti (31), seorang guru PNS yang bertugas di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 11 Kabupaten Aceh Selatan dan terdaftar sebagai peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU PN). Saat ditemui di ruang rawat inap Rumah Sakit Cahaya Sehat, Susanti tengah mendampingi anaknya yang sedang menjalani perawatan akibat demam tinggi dan telah dibantu melalui respons cepat dari petugas IGD, Senin (07/07/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia. Salah satu peserta yang merasakan langsung manfaat dari program ini adalah Susi Susanti (31), seorang guru PNS yang bertugas di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 11 Kabupaten Aceh Selatan dan terdaftar sebagai peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU PN).

Saat ditemui di ruang rawat inap Rumah Sakit Cahaya Sehat, Susanti tengah mendampingi anaknya yang sedang menjalani perawatan akibat demam tinggi. Meski sempat khawatir karena demam anaknya yang tinggi, Susanti merasa sangat terbantu dengan respons cepat dari petugas IGD, Senin (07/07/2025).

“Hari itu saya sangat khawatir karena demam anak saya cukup tinggi. Tidak menunggu lama, saya langsung membawanya ke IGD Rumah Sakit Cahaya Sehat untuk mendapatkan penanganan. Alhamdulillah, sesampai kami di IGD anak saya langsung ditangani dengan sigap oleh petugas medis yang ada di sana. Saya tidak menunggu lama, dan semua berjalan sangat lancar,” kata Susanti.

Baca juga: Fitur Antrean Online Mobile JKN Permudah Tiara dan Keluarga Dapatkan Layanan Kesehatan

Susanti juga merasa lega karena proses administrasi berlangsung sangat cepat dan tidak berbelit-belit. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap seluruh tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan dengan tulus.

“Karena anak saya belum memiliki kartu BPJS Kesehatan sendiri, saya hanya diminta menunjukkan fotokopi Kartu Keluarga (KK). Tidak ribet dan semuanya sangat praktis. Saya benar-benar mengapresiasi kemudahan yang diberikan. Mulai dari dokter, perawat, hingga petugas rumah sakit lainnya sangat ramah dan melayani dengan sepenuh hati. Saya benar-benar merasa didampingi dan diperhatikan selama anak saya dirawat,” tutur Susanti penuh rasa haru.

Setelah menjalani pemeriksaan menyeluruh oleh tim medis, sang anak akhirnya harus dirawat inap untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

“Saya sangat bersyukur karena semua prosesnya berjalan lancar dan anak saya langsung mendapat ruang perawatan tanpa kendala,” imbuh Susanti.

Baca juga: Program JKN Permudah Mahasiswa Akses Layanan Kesehatan di Perantauan

Pengalaman memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan bukanlah yang pertama bagi Susanti. Sebelumnya, ia juga pernah menggunakan fasilitas Program JKN ketika menjalani operasi caesar saat melahirkan anak pertamanya. Hal serupa juga terjadi saat kelahiran anak keduanya.

“Sejak dulu, saya dan keluarga sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan. Orang tua saya juga merupakan peserta dari segmen PPU PN karena berprofesi sebagai PNS daerah. Jadi, saya sudah cukup akrab dengan manfaat yang diberikan oleh program ini,” jelas Susanti.

Berdasarkan pengalaman positifnya saat mendapatkan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan Program JKN, Susanti mengajak masyarakat untuk tidak ragu menjadi peserta. Menurutnya, terdaftar sebagai peserta Program JKN merupakan upaya untuk menjaga diri dan keluarga ketika sewaktu-waktu jatuh sakit.

“Saya mengajak masyarakat yang belum mendaftar agar tidak takut. Jangan menunggu sakit dulu baru mendaftar. Percayalah, BPJS Kesehatan benar-benar membantu di saat kita membutuhkan pelayanan kesehatan,” ujar Susanti.

Susanti juga menambahkan agar masyarakat lebih bijak dalam menerima informasi. Menurutnya, dengan kemudahan akses informasi di era digital saat ini, masyarakat dapat melakukan validasi sumber informasi terlebih dahulu.

“Sekarang banyak berita hoaks yang beredar di media sosial. Saya harap masyarakat tidak mudah terpengaruh. Info yang benar dan resmi hanya ada di akun media sosial BPJS Kesehatan RI,” pesan Susanti dengan penuh harap.

Dengan penuh keyakinan dan rasa percaya, Susanti menyampaikan rasa syukurnya atas kemudahan dan pelayanan yang diberikan melalui Program JKN.

“Terima kasih BPJS Kesehatan dan juga tim medis Rumah Sakit Cahaya Sehat yang sudah merawat anak saya. Program ini benar-benar membantu kami masyarakat kecil dan memberikan rasa aman dalam mengakses layanan kesehatan,” pungkasnya dengan senyum hangat dan penuh rasa bangga.(*)

Baca juga: Jaminan Kesehatan untuk Semua, Menguak Perlindungan BPJS Kesehatan bagi Pelajar WNA di Indonesia

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan