Ridwan Kamil dan Kehidupan Pribadinya
Bagaimana Hasil DNA Dinyatakan Cocok? Ini Penjelasan Pakar Forensik
Tes DNA atau tes genetik adalah pemeriksaan medis yang dilakukan untuk menganalisis informasi genetik seseorang yang terdapat dalam DNA-nya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bersama Lisa Mariana dan seorang anak berinisial CA, telah menjalani tes DNA (Deoxyribonucleic Acid) di Bareskrim Polri, Jakarta, pada Kamis (7/8/2025).
Hasil tes DNA tersebut dijadwalkan akan diumumkan pada Kamis (21/8/2025).
Tes DNA atau tes genetik adalah pemeriksaan medis yang dilakukan untuk menganalisis informasi genetik seseorang yang terdapat dalam DNA-nya.
Baca juga: 3 Skenario yang Terjadi setelah Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Diumumkan
Tes ini memiliki berbagai tujuan, diantaranya untuk mengetahui hubungan biologis antara anak dan orang tua, yang dikenal sebagai tes paternitas.
"Setiap orang mewarisi DNA dari orang tua biologisnya, yakni 50 persen dari ayah dan 50 persen dari ibu," ujar dr. Ade Firmansyah Sugiharto, dokter spesialis forensik, saat dihubungi Tribunnews.com.
Dr. Ade menjelaskan, dalam tes paternitas, pola DNA anak dan ibu akan dibandingkan dengan DNA dari terduga ayah.
Dalam proses identifikasi ini, biasanya digunakan 23 lokus, yaitu bagian tertentu dari DNA yang memiliki variasi genetik tinggi sehingga bisa digunakan untuk membedakan individu satu dengan yang lain.
Di dalam lokus ada DNA yang bersaling berpasangan.
Kemudian dokter akan melihat profil dari anak.
"Profil anak ini akan dibandingkan dengan terduga ayah. Jika separuh dari DNA si anak ini merupakan sesuai dengan profil DNA ayah, maka itu secara statistik perhitungannya 99,999 persen itu adalah anaknya," jelas dr Ade kepada Tribunnews.com, baru-baru ini.
Baca juga: Lisa Mariana Nantikan Hasil Tes DNA, Harap Masalahnya dengan Ridwan Kamil Kelar
Sampel DNA dapat diambil dari anak, ibu, dan pria yang diduga sebagai ayah.
Biasanya dan paling umum adalah darah dari pembuluh vena (<1>
Maupun usapan dari bagian dalam pipi (buccal swab), menggunakan cotton swab steril.
Mengapa Akurasinya Tidak 100 Persen?
Meski tingkat akurasi tes DNA sangat tinggi, yakni mencapai 99,999 persen, hasilnya tidak pernah dinyatakan 100 persen mutlak.
“Kenapa tidak 100 persen? Karena yang diperiksa hanya 23 lokus DNA dari total seluruh kromosom manusia,” kata dr. Ade.
Standar internasional, termasuk dari Interpol juga menggunakan 23 lokus sebagai acuan.
Pemeriksaan lebih dari itu dimungkinkan, namun biayanya sangat mahal dan tidak semua laboratorium di Indonesia memiliki fasilitas atau akreditasi untuk melakukannya.
Ridwan Kamil dan Kehidupan Pribadinya
Lita Gading Sentil Program TV yang Undang Lisa Mariana, Nama Dewi Perssik-King Nassar Ikut Terseret |
---|
Gencar Bela Keluarga Ridwan Kamil, Kini Ayu Aulia Tantang Lisa Mariana Adu Jotos di Ring: Berani? |
---|
Lita Gading Sentil Lisa Mariana soal Depresi dan Hak Asuh, Singgung Ikatan Pernikahan dengan RK |
---|
Lisa Mariana Ngamuk Gagal Mediasi, Ancam Bongkar Deretan Wanita Simpanan RK yang Dicatat KPK |
---|
Ayu Aulia Yakin Lisa Mariana Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.