Kebiasaan Sarapan Ternyata Bisa Merusak Jantung, Simak Penjelasan Dokter
Kebiasaan sarapan yang salah justru bisa memberikan dampak buruk termasuk merusak kesehatan jantung, simak ini penjelasan dokter.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Nuryanti
Diabetes sendiri dapat melipatgandakan risiko penyakit jantung.
Sayangnya, banyak menu sarapan yang umum dikonsumsi justru rendah serat.
Padahal, serat terutama serat larut membantu menurunkan kolesterol tinggi dan melindungi kesehatan jantung.
Beberapa contoh makanan tinggi serat larut yang baik untuk jantung antara lain seperti oatmeal dan buah-buahan, misal apel, pir, pisang, dan jeruk.
Makanan-makanan tersebut merupakan sumber serat larut yang baik untuk kesehatan kardiovaskular.
Baca juga: Apakah Orang dengan Gangguan Irama Jantung Boleh Tetap Olahraga? Begini Penjelasan Dokter
Untuk menjaga kesehatan jantung, para ahli gizi merekomendasikan beberapa langkah berikut:
- Minum air putih sebelum minum kopi, guna membantu sirkulasi dan menstabilkan tekanan darah.
- Tambahkan minimal 5 gram serat ke dalam menu sarapan.
- Pilih protein berkualitas tinggi seperti telur, yogurt tawar (plain), atau keju rendah garam.
- Batasi konsumsi gula tambahan, untuk mengurangi risiko stroke dan gagal jantung.
- Lakukan aktivitas fisik ringan 10–15 menit di pagi hari, untuk membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
- Luangkan waktu untuk mengelola stres, misalnya dengan meditasi atau pernapasan dalam.
- Cobalah berjemur di pagi hari, karena paparan sinar matahari dapat membantu menurunkan tekanan darah malam hari.
Dr. Segel juga menekankan bahwa mengurangi konsumsi garam pada sarapan, serta mengombinasikannya dengan kebiasaan hidup sehat, dapat memberikan perlindungan jangka panjang terhadap risiko penyakit jantung.
"Memulai hari dengan nutrisi yang tepat, tubuh rutin bergerak, dan pikiran tenang adalah investasi kesehatan terbaik," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Latifah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.