Sabtu, 13 September 2025

Anak Sering Sakit Tenggorokan? Hati-hati Bisa Berujung Penyakit Jantung Reumatik

P{enyakit jantung reumatik ternyata masih menjadi masalah serius, terutama pada anak-anak di Indonesia. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Freepik
Ilustrasi anak sakit 

Faktor lingkungan berperan besar dalam tingginya angka ini. 

Daerah padat penduduk dengan sanitasi kurang memadai menjadi tempat ideal bagi bakteri penyebab infeksi berkembang. 

Anak-anak di wilayah tersebut lebih rentan terpapar, terutama jika daya tahan tubuh lemah dan kebersihan tidak terjaga.

Selain itu, keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan dan penggunaan antibiotik yang tidak tepat memperparah masalah. 


Banyak kasus infeksi tenggorokan dibiarkan begitu saja tanpa penanganan medis yang sesuai.

Gejala yang Sering Diabaikan

Penyakit jantung reumatik biasanya tidak langsung menimbulkan gejala khas pada tahap awal. 

Anak mungkin hanya terlihat mudah lelah, sesak napas, atau sering sakit tenggorokan. Namun, seiring waktu, gejala semakin jelas, misalnya:

  • Nyeri sendi berulang
  • Demam tinggi setelah sakit tenggorokan
  • Sesak napas saat beraktivitas ringan
  • Detak jantung tidak teratur
  • Pembengkakan pada kaki atau kelopak mata

Sayangnya, gejala-gejala ini sering disalahartikan sebagai penyakit biasa. Akibatnya, diagnosis terlambat ditegakkan, dan kerusakan katup sudah terlanjur parah.

Kerusakan katup jantung akibat penyakit jantung reumatik bersifat permanen. 

Katup yang sudah mengeras atau menyempit tidak bisa kembali normal hanya dengan obat. 

Pada kondisi tertentu, pasien membutuhkan tindakan medis seperti operasi penggantian atau perbaikan katup.

Jika tidak ditangani, penyakit ini bisa menyebabkan gagal jantung, stroke, hingga kematian. 

Beban psikologis juga tidak kalah berat, karena anak yang terkena penyakit ini sering kali harus membatasi aktivitas, bahkan di usia sekolah.

Pencegahan Jadi Kunci

Meski terdengar menakutkan, penyakit jantung reumatik sebenarnya dapat dicegah dengan langkah sederhana. 

Kuncinya ada pada penanganan infeksi tenggorokan secara tepat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan