IDAI Desak Pemerintah Perketat Regulasi Polusi dan Rokok demi Selamatkan Generasi Anak
Menurut dr Piprim, racun dalam asap rokok bahkan bisa memengaruhi bayi sejak masih dalam kandungan
Langkah ini meliputi pengawasan emisi kendaraan dan industri, perluasan kawasan tanpa rokok di ruang publik dan sekolah dan kampanye edukasi nasional mengenai bahaya polusi dan asap rokok.
“Kami mendorong pemerintah menerapkan kebijakan yang pro kesehatan anak—mulai dari kualitas udara, emisi, hingga kawasan tanpa rokok,” ujarnya.
Piprim menegaskan bahwa isu ini tidak bisa diselesaikan hanya oleh sektor kesehatan.
Pemerintah, dunia industri, dan masyarakat harus bergerak bersama melindungi anak-anak dari udara kotor dan paparan rokok.
“Ini tanggung jawab bersama. Kita tidak bisa menunggu sampai anak-anak kita tumbuh di bawah langit beracun,” tandasnya.
“IDAI menilai polusi udara dan asap rokok sudah menjadi darurat nasional. Pemerintah diminta memperkuat regulasi dan penegakan hukum demi melindungi masa depan anak Indonesia.”
Jangan Berikan Obat Diare saat Anak Keracunan Makanan, Akibatnya Fatal, Racun Tak Keluar |
![]() |
---|
Ribuan Anak Keracunan MBG, Ketua IDAI: Indonesia Harusnya Bisa Belajar dari Malaysia |
![]() |
---|
Modernisasi dan Makanan Kemasan Jadi Pemicu Meningkatnya Kasus Alergi Pada Anak |
![]() |
---|
Alergi Makanan pada Anak Makin Marak, IDAI Ingatkan Bahaya Makanan Olahan |
![]() |
---|
IDAI Ingatkan Anemia Defisiensi Besi Bisa Turunkan Kecerdasan Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.