Jumat, 10 Oktober 2025

IDAI Desak Pemerintah Perketat Regulasi Polusi dan Rokok demi Selamatkan Generasi Anak

Menurut dr Piprim, racun dalam asap rokok bahkan bisa memengaruhi bayi sejak masih dalam kandungan

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
dok. Konsula
DAMPAK POLUSI DAN ROKOK - Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K). Piprim sebut paparan polusi dan asap rokok kini menjadi ancaman nyata terhadap tumbuh kembang anak, dengan dampak jangka panjang yang tidak selalu langsung terlihat 

Langkah ini meliputi pengawasan emisi kendaraan dan industri, perluasan kawasan tanpa rokok di ruang publik dan sekolah dan kampanye edukasi nasional mengenai bahaya polusi dan asap rokok.

“Kami mendorong pemerintah menerapkan kebijakan yang pro kesehatan anak—mulai dari kualitas udara, emisi, hingga kawasan tanpa rokok,” ujarnya.

Piprim menegaskan bahwa isu ini tidak bisa diselesaikan hanya oleh sektor kesehatan.

Pemerintah, dunia industri, dan masyarakat harus bergerak bersama melindungi anak-anak dari udara kotor dan paparan rokok.

“Ini tanggung jawab bersama. Kita tidak bisa menunggu sampai anak-anak kita tumbuh di bawah langit beracun,” tandasnya.
 
“IDAI menilai polusi udara dan asap rokok sudah menjadi darurat nasional. Pemerintah diminta memperkuat regulasi dan penegakan hukum demi melindungi masa depan anak Indonesia.”

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved