Sering Tahan Pipis Saat Nonton Drakor? Dokter Urologi Ingatkan Bahayanya
Banyak orang tanpa sadar menunda ke toilet saat menonton drama Korea, bekerja, atau dalam perjalanan jauh.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
Ringkasan Berita:
- Kebiasaan menahan buang air kecil ternyata bisa berdampak serius bagi kesehatan saluran kemih.
- Ini dapat memicu infeksi saluran kemih dan bahkan pembentukan batu ginjal jika dibiarkan terus-menerus.
- Hubungan antara infeksi saluran kemih dan batu ginjal bisa saling memicu satu sama lain.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banyak orang tanpa sadar menunda ke toilet saat menonton drama Korea, bekerja, atau dalam perjalanan jauh.
Sekilas terlihat sepele, tapi kebiasaan menahan buang air kecil ternyata bisa berdampak serius bagi kesehatan saluran kemih.
Baca juga: Benarkah Jarang Minum Air Putih Bisa Picu Batu Ginjal? Ini Penjelasan Dokter Urologi
Dokter Spesialis Urologi dari RSUD Fatmawati Soekarno, dr. Mega Anara Manurung, Sp.U, menjelaskan bahwa kebiasaan menahan pipis dapat memicu infeksi saluran kemih dan bahkan pembentukan batu ginjal jika dibiarkan terus-menerus.
“Kalau kita berkemih rutin, dia akan membilas bakteri dari luar. Jadi basically urin itu sebenarnya semi-steril,” ujarnya pada live streaming Healthy Talk di kanal YouTube Tribunnews, Sabtu (25/10/2025).
Infeksi dan Batu Ginjal
Menurut dr. Mega, hubungan antara infeksi saluran kemih dan batu ginjal bisa saling memicu satu sama lain.
“Kemudian orang kencing bikin batu. Batu bikin infeksi orang kencing, dia akan bikin kayak telur sama ayam gitu loh,” jelasnya.
Ia menerangkan, ketika seseorang menahan pipis, urin tertahan lebih lama di kandung kemih.
Kondisi ini membuat bakteri punya waktu untuk berkembang biak dan menyebabkan infeksi. Bila berlangsung terus, endapan mineral dalam urin bisa berubah menjadi batu.
*Pentingnya Berkemih Rutin untuk Cegah Infeksi*
Lebih lanjut dr. Mega mengingatkan pentingnya kebiasaan berkemih secara rutin, bahkan saat sedang sibuk.
Ia mencontohkan, banyak orang tanpa sadar menunda ke toilet karena asyik menonton atau dalam perjalanan jauh.
“Sebenarnya disarankan untuk gak nahan-nahan pipis. Jadi kalau sudah ada rasa ingin berkemih pertama, sebaiknya langsung ke toilet,” tuturnya.
Kebiasaan buang air kecil teratur dapat membantu mencegah bakteri dari luar tubuh masuk ke saluran kemih. Bakteri yang biasanya berasal dari saluran cerna atau kulit dapat naik menuju kandung kemih jika dibiarkan.
Mekanisme Tubuh Saat Ingin Buang Air Kecil
Tubuh sebenarnya memiliki sensor alami untuk memberi tahu kapan kandung kemih sudah penuh.
Dr Mega menjelaskan, ketika urin telah mengisi sebagian besar kapasitas kandung kemih, otak akan menerima sinyal berupa rasa ingin buang air kecil.
Jika sinyal ini terus diabaikan, tekanan dalam kandung kemih meningkat, dan bakteri memiliki kesempatan berkembang biak lebih lama.
“Jadi ketika sudah kebelet pipis pertama, sarannya sih langsung berkemih. Jangan sampai menahan sampai tahap yang sudah gak bisa ditahan,” katanya.
Infeksi saluran kemih yang dibiarkan bisa kambuh berulang.
Meski dapat diobati dengan antibiotik, dr. Mega menekankan bahwa fokus utama tetap pada pencegahan.
“Kalau sudah infeksi saluran kencing, terus kita gak jaga pola hidupnya, dia akan lebih dekat lagi ke re-infeksi (infeksi ulang) selanjutnya,” ujarnya.
Kebiasaan sederhana seperti minum air cukup, tidak menahan pipis, dan menjaga kebersihan area genital dapat membantu menjaga kesehatan ginjal serta saluran kemih.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.