Bukan Hanya Sebabkan Hipertensi, Masalah Gigi Ternyata Berisiko Picu Stroke

“Sudah di MRI, MRA, pas di Digital Subtraction Angiography (DSA) baru ketahuan. Biasanya dari jantung dan gigi,” terangnya.

Dalam kasus tersebut, ditemukan adanya mycotic aneurysm, kondisi khusus ketika pembuluh darah otak mengalami pelemahan akibat infeksi.

Jangan Remehkan Kesehatan Gigi

Meskipun kasus ini tidak umum, dokter menegaskan bahwa menjaga kesehatan gigi adalah bagian penting dari pencegahan penyakit serius, termasuk stroke.

Perawatan rutin gigi seperti membersihkan karang gigi, menambal gigi berlubang, dan mengobati infeksi gusi dapat membantu mencegah penyebaran bakteri ke organ vital.

Segera periksakan kondisi Anda jika mengalami hal berikut.

Baca juga: Ada 2 Jenis Stroke, Perdarahan di Otak Lebih Mematikan

• Sakit gigi atau gusi yang tidak sembuh lebih dari satu minggu
• Demam tanpa penyebab jelas pada saat mengalami infeksi gigi
• Jantung berdebar atau sesak napas saat ada masalah gigi
• Riwayat stroke di usia muda tanpa faktor risiko lain
• Kesehatan gigi bukan sekadar soal estetika atau kenyamanan.

Infeksi yang dibiarkan dapat berdampak serius pada jantung dan otak.

Dengan pola hidup sehat, pemeriksaan gigi rutin, dan waspada terhadap gejala, risiko stroke yang berkaitan dengan infeksi dapat ditekan.

Menjaga gigi berarti menjaga tubuh secara keseluruhan.