Bukan Hanya Sebabkan Hipertensi, Masalah Gigi Ternyata Berisiko Picu Stroke
Buruknya kesehatan gigi dan mulut bisa memicu terjadinya stroke pada usia muda.
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selama ini masyarakat mengenal beberapa faktor penyebab stroke seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, hingga kebiasaan merokok.
Namun, ada hal lain yang sering terlupakan, padahal dapat memicu stroke, terutama pada usia muda yaitu buruknya kesehatan gigi dan mulut.
Infeksi gigi yang tidak ditangani dengan baik ternyata bisa memicu peradangan yang menjalar ke organ lain, termasuk jantung. Dari situlah risiko stroke meningkat tanpa disadari.
Dokter spesialis neurologi subspesialis neurovaskular, intervensi, dan otologi pencitraan RS Pondok Indah, Bambang Tri Prasetyo, Sp.N, Subsp.N.I.O.O.(K), FINS menjelaskan bahwa dalam beberapa kasus stroke, infeksi dari gigi bisa menjadi pemicu awal.
“Seringan infeksi gigi yang tidak tertangani baik bisa menyebabkan endokarditis. Endokarditisnya bisanya berlarut-larut, dia bisa menyebabkan resiko stroke ke otak,” kata Bambang pada diskusi media virtual, Kamis (30/10/2025).
Menurutnya, kondisi ini biasanya baru terdeteksi setelah pasien mengalami stroke dan dilakukan pemeriksaan mendalam melalui Computed Tomography (CT) scan, Magnetic Resonance Imaging (MRI), hingga angiografi otak.
Bagaimana Infeksi Gigi Bisa Menyebabkan Stroke?
Endokarditis adalah infeksi pada lapisan dalam jantung dan katup jantung.
Bakteri dari infeksi gigi yang masuk ke aliran darah bisa menempel di jantung dan memicu peradangan.
Dari situ, gumpalan kecil (emboli) bisa terbawa aliran darah menuju otak dan menyumbat pembuluh darah atau menyebabkan pecahnya pembuluh darah.
Inilah yang kemudian memicu stroke sumbatan maupun perdarahan.
Baca juga: Hari Stroke Sedunia, Kawan Stroke Indonesia Gelar Dorong Gaya Hidup Sehat
Bambang mengatakan pemeriksaan menyeluruh diperlukan jika dicurigai ada hubungan antara gigi, jantung, dan stroke.
“Begitu diperiksa-periksa, memang ujung-ujungnya nggak tahunya dari ada faktor resiko dari jantung berupa endokarditis dan dicari tahu kalau di sisi giginya potongnya ada infeksi yang tidak tertangani baik,” katanya.
Kasus Pasien Usia Muda Berulang Stroke
Menariknya, hubungan infeksi gigi dengan stroke ini lebih banyak ditemukan pada pasien muda yang tidak memiliki faktor risiko klasik seperti hipertensi atau diabetes.
Bambang membagikan pengalaman klinisnya menangani pasien muda yang mengalami stroke berulang setiap tahun.
| Tanggal 29 Oktober Memperingati Hari Apa? Berikut Sejarah Hari Stroke Sedunia |   | 
|---|
| Doa Sakit Gigi agar Hilang Rasa Sakit dan Allah Beri Kesembuhan |   | 
|---|
| Kabar Terkini Tukul Arwana Setelah 4 Tahun Stroke, Kegirangan Reuni Bareng Teman Artis |   | 
|---|
| Waspadai Aritmia, Gangguan Irama Jantung yang Bisa Picu Stroke |   | 
|---|
| Program Cek Kesehatan Gratis Capai 43 Juta Peserta, Prabowo Soroti Kekurangan Dokter di Indonesia |   | 
|---|
 
							 
							 
							 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.