Intip Makanan Juara Clash of Champion, Bukan Menu Sultan, Tapi Pola Makan yang Bikin Otak Ngebut
Sosok Shakira Amirah jadi sorotan publik karena kecerdasan dan prestasinya. Dikasih makan apa sih jadi cerdas?
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
Ringkasan Berita:
- Sosok Shakira Amirah, sang Juara Clash of Champion 2024 bikin penasaran, apa yang membuat otaknya encer.
- Apa sih makanan sang juara? Bukan makanan sultan.
- Ternyata ada trik agar otak maksimal ngebut.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sosok Shakira Amirah jadi sorotan publik karena kecerdasan dan prestasinya.
Bukan hanya karena meraih gelar Juara Clash of Champion 2024, tapi juga karena prestasinya sebagai mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI).
Baca juga: Penanganan Kasus Anak Cacingan di Bengkulu, Pemerintah Beri Bantuan Nutrisi hingga Renovasi Rumah
Banyak yang bertanya-tanya, apa rahasia di balik kecerdasan dan energinya yang seolah tak pernah habis?
Tak sedikit yang penasaran juga, dikasih makan apa sih jadi pintar? Apa nutrisinya?
Apakah ia punya pola makan khusus? Cara belajar super ketat? Atau vitamin mahal yang hanya segelintir orang bisa akses?
Nyatanya, jawabannya sederhana, meskipun tak semua orang mau melakukannya dengan konsisten.
"Sebenarnya makannya kita sama, cuman aku tipe orang yang kalau makan tuh, aku harus memastikan, aku pegang protein sih Kak. Aku mastiin sel-sel di tubuhku dapat makanan cukup dari protein,” ujar Shakira pada sesi edukasi Danone x IdeaFest 2025 “Fueling the Future: Fighting Iron Deficiency Anemia, Empowering the Next Generation” di Jakarta International Convention Center (JICC), Sabtu (1/11/2025).
Kalimat itu menjadi titik awal menguak pola makan dan kebiasaan hidup yang membuat Shakira mampu tampil prima dalam kompetisi akademik sekaligus turnamen bergengsi.
Tak Konsumsi Vitamin Mahal, Protein Jadi Kunci
Dalam percakapan santai, Shakira menjelaskan bahwa asupan protein adalah komponen utama yang tidak boleh terlewat.
Ia bahkan mengaku lebih sering mengandalkan sumber protein sederhana seperti putih telur.
“Sebenarnya makannya kita sama, cuma biasanya aku pilih protein yang gampang dicari dan ada dimana-mana, seeprti putih telur," imbuhnya.
Bukan tren diet mahal. Bukan suplemen kekinian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.