Plak Gigi Masih Jadi Masalah Serius di Indonesia, Begini Cara Mudah Mengatasinya dari Rumah

Beberapa perubahan kecil dalam rutinitas bisa membantu mengurangi risiko plak sejak dini:

1. Minum air putih setelah konsumsi makanan manis atau lengket, untuk mengurangi sisa gula yang menempel di gigi.

2. Menyikat gigi minimal dua menit, menggunakan tekanan lembut dan memastikan seluruh permukaan gigi tersentuh.

3. Menggunakan benang gigi atau water flosser, yang mampu membersihkan area di antara gigi, tempat plak paling sering berkembang.

4. Menggunakan pasta gigi dengan formula tepat, seperti enzim lembut, mineral penguat enamel, dan zinc untuk menekan bau mulut.

Pencegahan plak ideal dilakukan melalui kombinasi teknik menyikat gigi yang tepat, alat yang mendukung, dan pilihan produk perawatan yang aman.

Sikat Gigi Elektrik, Solusi Modern yang Mulai Banyak Digunakan

Penggunaan sikat gigi elektrik kini semakin populer karena memberikan getaran mikro yang stabil, membantu pembersihan plak lebih merata tanpa tekanan berlebih. 

Ini menjadi opsi bagi masyarakat yang ingin meningkatkan kualitas perawatan gigi di rumah dengan cara yang lebih praktis.

Sikat gigi elektrik bekerja dengan ritme yang konsisten, sehingga mampu mengangkat plak di area sulit dijangkau tanpa merusak enamel. 

Ketika dikombinasikan dengan teknik yang benar, hasilnya dapat meningkatkan kebersihan gigi secara signifikan.

Baca juga: Inilah Waktu Terbaik untuk Sikat Gigi, drg Amalia Trisnaningtyas: Dapat Mencegah Gigi Berlubang

Produk dan Edukasi yang Tepat Berperan Penting

Selain alat, pilihan pasta gigi dan produk pendukung lain juga penting. 

Formulasi khusus yang mampu meluruhkan plak, memperkuat enamel, dan menjaga keseimbangan mikrobioma mulut membantu mencegah plak kembali menumpuk.

Brand-brand perawatan gigi kini semakin fokus menghadirkan edukasi dan teknologi yang mendukung kebiasaan menyikat gigi yang benar. 

Pendekatan komprehensif seperti ini dinilai lebih efektif daripada hanya mengandalkan satu metode saja.

Gino, CEO usmile, menegaskan pentingnya edukasi dan kebiasaan sederhana yang dilakukan dengan benar.