Minggu, 23 November 2025

Viral Istilah 'Kerja Sampai Tipes', Ini Alasan Penyakit Itu Bisa Berulang

Banyak pekerja kantoran membagikan pengalaman tumbang akibat demam tinggi, mual, hingga harus dirawat.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Freepik
ILUSTRASI SAKIT. 

Ringkasan Berita:
  • Tak sedikit pekerja kantoran mengalami kelelahan ekstrem
  • Kondisi tersebut memicu melemahnya kekebalan tubuh. Kondisi mereka rentan
  • Hingga akhirnya viral istilah "kerja sampai tipes"

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Istilah “kerja sampai tipes” viral di media sosial. Istilah tersebut mengemuka karena tak sedikit pekerja mengalami kelelahan ekstrem.

Kondisi ini bisa berakibat melemahnya sistem kekebalan tubuh.

Banyak pekerja kantoran membagikan pengalaman tumbang akibat demam tinggi, mual, hingga harus dirawat.

Namun, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Ngoerah dr. Ni Made Dewi Dian Sukmawati, SpPD, K-PTI, FINASIM, tipes tidak muncul hanya karena kelelahan. 

Baca juga: Dwi Andhika Sempat Drop, Alami Gejala Tipes Tapi Kaki Bengkak hingga Harus Operasi 

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang masuk melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.

“Penyebarannya itu fekal oral. Berarti memakan sesuatu yang terkontaminasi bakteri salmonella typhi,” jelas dr Dian pada talkshow kesehatan virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan, Minggu (23/11/2025). 

Ini alasan mengapa pekerja kota seolah lebih sering mengalami tipes berulang:

1. Pola makan tidak teratur memperlemah imun

Banyak pekerja makan terburu-buru, jajan sembarangan, atau menunda makan hingga malam karena beban kerja. Kondisi ini melemahkan daya tahan tubuh sehingga bakteri lebih mudah berkembang.

2. Konsumsi obat maag yang terlalu sering

Banyak orang mengira obat maag aman diminum kapan pun.

“Minum obat maag, membuat asam lambung kita menjadi lebih tinggi, fungsi dia aslinya menjadi berkurang,"imbuh dr Dian. 

Asam lambung adalah benteng pertama yang membunuh bakteri dari makanan. Jika asam lambung tidak optimal, bakteri salmonella lebih mudah melewati sistem pertahanan awal.

3. Riwayat tipes yang tidak sembuh tuntas

Bakteri dapat “bersembunyi” di tubuh setelah infeksi pertama. Pada saat seseorang stres, kelelahan, atau imun menurun, bakteri tersebut bisa aktif kembali.

“Bakteri bisa menidurkan diri pada kondisi tertentu dia bisa lepas lagi ke badan,” ujar dr Dian.

4. Lingkungan kerja cepat dan higienitas yang sering terabaikan

Kantin kantor, makanan delivery, camilan jalanan, atau peralatan makan yang digunakan bergantian bisa menjadi sumber paparan bakteri.

5. Stigma salah: semua demam dianggap tipes

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved