Menjelang 2025, relevansi kebijakan APBN menjadi semakin krusial. Pemerintah berkomitmen untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dengan APBN yang inklusif dan berkelanjutan. Tantangan ekonomi global dan domestik akan membutuhkan kebijakan yang mampu menjaga daya saing dan memperkuat ketahanan ekonomi.
Di tengah dinamika global yang masih tinggi, APBN 2025 akan diarahkan untuk optimalisasi penerimaan negara dengan tetap menjaga iklim investasi dan keberlanjutan dunia usaha, kebijakan belanja negara diarahkan untuk penguatan spending better sehingga menghasilkan multiplier effect yang kuat bagi kesejahteraan masyarakat dan perekonomian nasional, dan disisi pembiayaan difokuskan untuk mendorong pembiayaan yang fleksibel dengan kehati-hatian.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi dapat stabil di kisaran 5%, sambil menjaga kesejahteraan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja yang inklusif. (*)
Baca juga: Perkuat Transparansi dan Optimalisasi Aset Negara, Kemenkeu Lakukan Revaluasi Barang Milik Negara
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.