Fatma Gus Ipul Sebut Bahasa Isyarat sebagai Jembatan Komunikasi dengan Teman Tuli
Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos Fatma Saifullah Yusuf menekankan pentingnya memahami bahasa isyarat sebagai jembatan komunikasi de
Editor:
Content Writer
Salah satu penerima manfaat pelatihan vokasional, Lala (13) merupakan penyandang disabilitas rungu wicara. Ia mengungkapkan perasaannya setelah mengikuti pelatihan vokasional menjahit yang telah dijalaninya selama empat bulan terakhir ini.
"Sudah bisa bikin keset dan tas souvenir," kata Lala yang menjawab menggunakan bahasa isyarat. Kemampuan Lala ini diharapkan dapat membantunya mencari nafkah di masa depan.
Baca juga: Pastikan Bansos Aman, Mensos: Efisiensi Anggaran Tak Akan Mengurangi Hak Rakyat
Lala juga berharap dengan mengikuti kelas vokasional di Sentra Mulyajaya itu dapat membawanya setara dalam berkarya dengan masyarakat pada umumnya serta mampu memberikan kontribusi dalam karya nyata tanpa harus dibedakan dengan nondisabilitas.
Dalam kesempatan ini, hadir pula Penasihat II DWP Kemensos Intan Agus Jabo serta Ketua DWP Kemensos Veronica Robben Rico.
Selain penyerahan bantuan Atensi dan pengenalan bahasa isyarat, DWP Kemensos juga meninjau layanan di klinik pratama Sentra Mulya Jaya dan kelas pelatihan vokasional seperti menjahit, kerajinan tangan, tata boga, dan laundry.
Baca juga: Mensos Optimistis DTSEN Percepat Penurunan Kemiskinan
Jenguk Korban Kekerasan Seksual di Samarinda, Menteri PPPA: Pastikan Korban Haknya Terpenuhi |
![]() |
---|
Tinjau Kampung Nelayan Sejahtera, Gus Ipul: Kolaborasi Hasilkan Hunian dan Lingkungan Nyaman Nelayan |
![]() |
---|
Perayaan Paskah di Kemensos, Gus Ipul Bacakan Puisi Berjudul 'Cinta dari Kemensos untuk Indonesia' |
![]() |
---|
Fatma Saifullah Yusuf Hadiri Halal Bihalal Seruni dan Dekranas |
![]() |
---|
Kementerian PKP dan Kemensos Bersinergi melalui Program Rumah Layak Huni untuk Warga Miskin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.