Sabtu, 13 September 2025

Dorong UMKM Harus Mandiri, Menko PM Gus Imin: Jangan Hidup dari Pelatihan ke Pelatihan

Menko PM Gus Imin ingin para pelaku UMKKM mandiri dan menjadikan pelatihan untuk mengembangkan usaha mereka.

Editor: Content Writer
Dok. Kemenko PM
UMKM HARUS MANDIRI - Menko PM Gus Imin ingin para pelaku UMKKM mandiri dan menjadikan pelatihan untuk mengembangkan usaha mereka. Hal ini diungkapkan dalam Talkshow Perintis Berdaya di Bandung, Sabtu (21/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dinilai terlalu bergantung pada pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh kementerian/lembaga. Hal ini menjadi keresahan bagi Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin). 

Menurut Gus Imin, setiap pelaku UMKM harus memaksimalkan pelatihan dari pemerintah untuk mengembangkan usaha mereka agar naik kelas. Ia melarang keras UMKM menjadikan ajang pelatihan sebagai sarana menyambung hidup, alias ingin menerima akomodasi atau fasilitas pelatihan. 

“Tolong UMKM dengarkan, banyak UMKM yang kerjaannya dari pelatihan ke pelatihan. Modus tidak pernah produksi tapi latihan aja, jadi ikut latihan kementerian aja sudah hidup dia. Nah ini enggak boleh terjadi,” kata Gus Imin dalam Talkshow Perintis Berdaya di Bandung, Sabtu (21/6/2025).

Untuk menghindari hal-hal tersebut, Gus Imin menyatakan nantinya akan dibuat pembatasan jumlah pelatihan di kementerian yang bisa diikuti UMKM. Jadi, nanti benar-benar dipastikan pelatihan tersebut bertujuan untuk memberdayakan pelaku usaha. 

Oleh karena itu, Gus Imin memastikan Kemenko PM akan melakukan pendataan UMKM untuk memantau pelatihan yang mereka ikuti dan bagaimana dampak pelatihan tersebut. 

“Setiap UMKM pelatihan sekali dua kali dan harus mandiri paling banyak boleh lima kali, ini harus diintegrasikan Pak Leon (Deputi I Kemenko PM) UMKM tidak boleh hidup dengan pelatihan, hidup dengan subsidi, hidup dengan ketergantungan,” ujar dia.

“Kalau yang berapa kali (ikut pelatihan) dan berapa waktu masih bergantung kamu coret aja, enggak usah kamu jadi UMKM jadi pekerja saja jadi workers,” imbuhnya.

Gus Imin menegaskan upaya penguatan UMKM penting untuk terus dilakukan ditengah ketidakpastian global imbas adanya perang Israel-Iran yang terus memanas setelah Amerika Serikat juga ikut terlibat. Ia menegaskan Indonesia tidak bisa bergantung kepada negara mana pun.

Baca juga: Menko PM Raih Popularitas Tertinggi, Pengamat: Awal Bagus untuk Program Pemberdayaan

“Nah, dari kondisi itu kita ingin kuat kokoh dan berdaya karena itu UMKM menjadi salah satu tulang punggung yang akan kita terus berdayakan,” sambungnya.Di sisi lain, Gus Imin memastikan Kemenko PM akan terus konsisten memberikan pelatihan sebagai upaya pemberdayaan terhadap UMKM agar berkembang dan naik kelas.

Salah satunya, Kemenko PM akan menjadikan program Perintis Berdaya yang turut melibatkan pihak swasta dalam pelatihan sebagai standar baru dalam melakukan upaya pemberdayaan terhadap UMKM.

“Pelatihan yang baru saja dilakukan bootcamp itu akan menjadi standarisasi dari semua pelatihan yang ada di pemerintah, termasuk pelatihan-pelatihan di daerah,” ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Efisiensi Anggaran, Menko PM Cak Imin Pastikan Tak Ada Pemotongan Bansos

“Nah, insya Allah dari kerja ini ekonomi Indonesia kuat, ekonomi Indonesia mandiri berbasis kepada tulang punggung ekonomi kita yaitu usaha menengah kecil dan mikro,” imbuhnya.

Adapun program Perintis Berdaya yang digelar Kemenko PM ini selaras dengan paradigma baru pemberian bantuan sosial yang fokus dalam pembuatan program produktif untuk pengentasan kemiskinan.

Melalui program ini, Kemenko PM berharap bisa mewujudkan 0 persen kemiskinan ekstrem pada 2026 mendatang yang juga sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. 

Baca juga: Sapa Pekerja Migran Indonesia di Singapura, Menko PM: Mereka Harus Dihormati dan Dimuliakan

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan