Bertemu Kementerian Pertanian Meksiko, Waka MPR Jajaki Kerja Sama Pertanian
Wakil Ketua MPR, Ibas, mendorong penguatan kemitraan pertanian Indonesia dan Meksiko saat mengunjungi Kementerian Pertanian Meksiko, Selasa (29/07).
Editor:
Content Writer
Menurutnya, peluang itu dapat diwujudkan melalui kerja sama teknologi cerdas.
“Contohnya: Meksiko dapat berbagi pengalaman tetang irigasi tetes yang telah banyak diterapkan di wilayah kering, sementara Indonesia dapat memperkenalkan sistem pemetaan lahan berbasis drone berbiaya rendah untuk petani kecil," jelasnya.
Selain itu, inovasi pasca-panen juga menjadi perhatian penting yang disampaikan oleh EBY.
“Kemudian dalam inovasi pascapanen, kita dapat bersama-sama mengembangkan cold storage bertenaga surya untuk petani di pedesaan guna mengurangi kehilangan hasil panen," imbuh Ibas.
Ibas juga menyoroti peluang digitalisasi pertanian yang inklusif. “Dalam hal platform digital pertanian, kedua negara dapat mengembangkan aplikasi mobile bersama untuk memudahkan petani mengakses prakiraan cuaca, harga pasar secara real-time, dan sistem pendeteksi hama berbasis AI."
Diversifikasi perdagangan komoditas utama, menurutnya, juga penting diperkuat.
“Kerja sama juga dapat diperkuat melalui diversifikasi perdagangan komoditas utama. Dari Indonesia ke Meksiko, potensi ekspor antara lain minyak sawit dan turunannya yang berkelanjutan, kopi dan kakao, serta produk perikanan seperti udang dan nila," kata Ibas.
Ia melanjutkan, “Sementara dari Meksiko ke Indonesia, potensi ekspor meliputi jagung kuning untuk pakan, daging sapi segar dan beku, serta bibit sapi jenis Brahman-cross atau Zebu yang cocok untuk iklim tropis.”
Baca juga: Jalin Silaturahmi ke MA, Ibas Ingatkan Pentingnya Bersinergi untuk Jaga Demokrasi
Jajaki kerja sama riset ketahanan pangan
Pada kesempatan yang sama, Edhie Baskoro juga mendorong kerja sama riset yang lebih intensif.
“Selain itu, kita juga dapat memperkuat riset bersama di bidang ketahanan pangan dan ketangguhan iklim. Kita bisa mendorong digitalisasi pertanian, pertukaran petani muda, pemberdayaan petani perempuan, serta investasi agribisnis lintas negara," ujar Ibas.
Ia menekankan peran penting forum global dalam memperjuangkan kepentingan petani. “Di forum-forum global seperti G20 dan MIKTA, Indonesia dan Meksiko dapat menyuarakan satu pandangan untuk memperjuangkan perdagangan yang adil dan kedaulatan pangan.”
“Maka, mari kita melangkah bersama, berbagi ilmu, menumbuhkan keyakinan, dan memanen, bukan hanya hasil bumi, tetapi juga martabat, keamanan, dan masa depan yang layak kita wariskan," ajak Ibas.
“Dengan semangat solidaritas dan tekad yang sama, mari kita tumbuhkan kemitraan ini dari tanah, menuju masa depan yang lebih adil, tangguh, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Dalam kunjungan ini, Edhie Baskoro hadir bersama Anggota Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI lainnya, di antaranya Herman Khaeron, Fathi, Umbu Kabunang, Nafa Urbach, Bramantyo, Dini Rahmania, dan Jefry Romdonny.
Ibas Ajak GKSB Meksiko Perkuat Komitmen pada Kedaulatan dan Kemanusiaan |
![]() |
---|
Dubes Suriah Kunjungi Komisi I DPR RI, Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral |
![]() |
---|
Ibas Tegaskan Peran Koperasi sebagai Jembatan Menuju Kesejahteraan dan Pembangunan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Di Rusia, Prabowo Tegaskan Indonesia Hormati Kedaulatan Tiap Negara: Kami Utamakan Kolaborasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.