Jumat, 15 Agustus 2025

Makanan Tinggi Protein untuk Mencegah Stunting: Susu, Daging hingga Telur

Protein hewani adalah instrumen gizi yang dibutuhkan oleh ibu hamil guna mencegah stunting pada anak.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Tiara Shelavie
Freepik
Konsumsi bahan makanan protein hewani sebagai tindakan pencegah stunting sangat tepat, karena protein hewani mengandung asam amino lengkap termasuk asam amino esensial. 

TRIBUNNEWS.COM - Protein hewani adalah instrumen gizi yang dibutuhkan oleh ibu hamil guna mencegah stunting pada anak.

Konsumsi bahan makanan protein hewani sebagai tindakan pencegah stunting sangat tepat, karena protein hewani mengandung asam amino lengkap termasuk asam amino esensial.

Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat diproduksi tubuh sendiri sehingga sepenuhnya harus didapatkan dari makanan.

Selain itu protein hewani mengandung mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan seperti seng (Zn) dan zat besi (Fe) serta mineral lain yang memiliki bioavailabilitas dan daya serap yang baik.

Pada umumnya, protein hewani mengandung lemak, sehingga juga mengandung energi tinggi dibandingkan dengan bahan makanan lain.

Protein hewani adalah salah satu zat gizi berupa protein yang berasal dari bahan makanan lauk hewani yang terdapat di sekitar kita, yakni:

1. Ikan

ilustrasi ikan nila
Ikan nila merupakan makanan tinggi protein untuk mencegah stunting

Baca juga: Harga Telur Melonjak, DPR: UMKM Bisa Terdampak, Ganggu Upaya Turunkan Angka Stunting

Misalnya berbagai jenis ikan baik dari ikan laut, sungai maupun tempat lainnya (kakap, gurami, kembung, nila, patin, lele, haruan/gabus dll), belut.

2. Telur

Berbagai jenis telur (ayam, bebek, puyuh, angsa dll).

3. Daging

Ayam, bebek, angsa, burung dan unggas lainnya, bisa berasal dari daging baik daging sapi, kambing, domba.

4. Susu dan produk olahannya

Selain pemberian protein hewani, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting pada anak, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Mempersiapkan dan memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, dengan rutin minum Tablet Tambah Darah dan mengkonsumsi gizi seimbang kaya protein hewani selama kehamilan.

2. Memberikan ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan

3. Memberikan MPASI yang kaya protein hewani untuk bayi usia diatas 6 bulan.

4. Terus memantau perkembangan anak dan membawa si Kecil ke Posyandu secara berkala

5. Menjaga kebersihan lingkungan

(Tribunnews.com, Widya)

Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan