Selasa, 26 Agustus 2025

Bacaan Doa

Bacaan Doa Nabi yang Diabadikan dalam Al-Quran, Nabi Adam hingga Nabi Muhammad

Berikut ini bacaan doa nabi yang diabadikan dalam Al-Quran, mulai dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad yang bisa diamalkan setelah sholat fardhu.

Freepik
Ilustrasi Berdoa. --- Berikut ini doa-doa dari 9 Nabi yang diabadikan di dalam Al-Quran. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini doa para Nabi yang diabadikan di dalam Al-Quran.

Doa-doa ini termasuk doa Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Ibrahim, Nabi Luth, hingga Nabi Muhammad.

Setiap doa Nabi yang diabadikan di dalam Al-Quran berhubungan dengan perjalanan dakwah terhadap kaumnya.

Selain itu, doa Nabi tersebut dapat diambil sebagai doa yang dapat dipanjatkan kepada Allah ketika menghadapi kesulitan dan memohon pertolongan.

Selengkapnya, simak doa-doa di bawah ini, yang dikutip dari TribunMadura.com dan jurnal DO'A PARA NABI YANG DIABADIKAN AL-QUR'AN di laman kemdikbud.go.id.

Baca juga: Bacaan Doa Menyambut Tahun Baru 2024, Berisi Permohonan Ampun hingga Harapan

1. Doa Nabi Adam

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Robbana zholamna anfusana wailam tagfirlana watarhamana lana kunnana minal khosirin

“Ya Allah, kami telah mendholimi pada diri kami sendiri, jika tidak engkau ampuni kami dan merahmati kami tentulah kami menjadi orang yang rugi.” (QS Al-A’raf : 23)

2. Doa Nabi Nuh

رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ وَإِلا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُنْ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Robbi inni audzubika an as alaka maa laisalli bihi ilmun wa illam tagfirli watarhamni akum minal khosirin

“Ya Tuhanku sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari sesuatu yang aku tidak mengetahui hakekatnya, dan sekiranya tidak Engkau ampuni dan belas kasih niscaya aku termasuk orang – orang yang merugi.” (QS Hud : 47)

Baca juga: Bacaan Doa untuk Palestina dan Masjidil Aqsa dalam Bahasa Arab dan Terjemahan

3. Doa Nabi Ibrahim

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
وَ تُبْ عَلَيْنَآ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Robbana taqobal minna innaka anta sami’ul alim wa tub alaina innaka antat tawwaburrokhim

“Ya Tuhan kami terimalah amalan kami sesungguhnya Engkau maha mendengar dan Mengetahui, dan termalah taubat kami, sesungguhnya Engkau penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS Al Baqarah; 128-129)

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ

Robbi ja alni muqimas sholati wa min dzuriyyati, robbana wa taqobal doa, Robbannagh firli wa li wa li dayya wa li jamiil mukminina yauma yaqumul hisab

“Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku orang – orang yang tetap mendirikan sholat, ya Tuhanku perkenankanlah doaku , ya Tuhanku beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan seluruh orang mukmin, pada hari terjadinya hisab.” (QS Ibrahim; 40-41)

وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْل َهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ قَا لَ وَمَنْ كَفَرَ فَاُمَتِّعُهٗ قَلِيْلًا ثُمَّ اَضْطَرُّهٗٓ اِلٰى عَذَابِ ا لنَّارِ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ

Wa iż qāla ibrāhīmu rabbij'al hāżā baladan āminaw warzuq ahlahū minaṡ-ṡamarāti man āmana minhum billāhi wal-yaumil-ākhir(i), qāla wa man kafara fa umatti'uhū qalīlan ṡumma aḍṭarruhū ilā 'ażābin-nā r(i), wa bi 'sal-maṣīr(u).

(Ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Makkah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan (hasil tanaman, tumbuhan yang bisa dimakan) kepada penduduknya, yaitu orang yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari Akhir.” Dia (Allah) berfirman, “Siapa yang kufur akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku akan memaksa dia ke dalam azab neraka. Itulah seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. Al-Baqarah: 126)

وَاِذْ يَرْفَعُ اِبْرٰهٖمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَاِسْمٰعِيْلُۗ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Wa iż yarfa‘u ibrāhīmul-qawā‘ida minal-baiti wa ismā‘īl(u), rabbanā taqabbal minnā, innaka antas-samī‘ul-‘alīm(u).

(Ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan fondasi Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa), “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah: 127)

Baca juga: Bacaan Doa saat Hujan, Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

4. Doa Nabi Yunus

لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Lailaha illa anta subhanaka inni kuntum minadh dholimin

“Tidak ada Tuhan Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku orang yang dholim.” (QS Al Anbiya; 87)

5. Doa Nabi Zakaria

رَبِّ لا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ

Robbi latadzarni wa anta choirul warisin

“Ya Allah janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri, sesungguhnya engkau pemberi waris yang paling baik.” (QS An Biya; 89)

6. Doa Nabi Musa

رَب اشرَحْ لى صدْرِى‏.وَ يَسرْ لى أَمْرِى‏. وَ احْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسانى يَفْقَهُوا قَوْلى

Robisy-rohli shodri wa ya shirli amri wah lul uqdatam mil lissani yah khohu khouli

“Ya Tuhanku lapangkanlah dadaku, dan lancarkanlah lidahku serta mudahkanlah urusanku.” (QS Thaha: 25-28)

7. Doa Nabi Isa

رَبَّنَا أَنزِلْ عَلَيْنَا مَآئِدَةً مِّنَ السَّمَاء تَكُونُ لَنَا عِيداً لِّأَوَّلِنَا وَآخِرِنَا وَآيَةً مِّنكَ وَارْزُقْنَا وَأَنتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

Robbana anzil alaina ma idatam minas samai taqunu lana idzal li awalina, wa akhirina, wa ayyatam minka war zukna wa anta khoiru roziqin

“Ya Tuhanku turunkanlah pada kami hidangan dari langit, yang turunnya akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang–orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rejeki dan Engkaulah pemberi rejeki yang paling baik.” (QS Al Maidah; 114)

8. Doa Nabi Muhammad

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Robbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hassanah wa qina adza bannar

“Ya Tuhanku berikanlah aku kebaikan di dunia dan akhirat, dan jauhkanlah aku dari api neraka.” (QS Al Baqarah: 201)

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ

Robbana latuzig qullubana ba’daidz haddaitana wahabblana miladunka, rohmatan innaka antal wahab

“Ya Tuhanku janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk, dan berilah kami rahmat, sesungguhnya Engkau adalah dzat yang banyak pemberiannya.” (QS Ali Imran: 8).

9. Doa Nabi Luth

قَالَ رَبِّ انْصُرْنِيْ عَلَى الْقَوْمِ الْمُفْسِدِيْنَ ࣖ

Qāla rabbinṣurnī ‘alal-qaumil-mufsidīn(a).

Dia (Lut) berdoa, “Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu.” (QS. Al-Ankabut: 30)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul 8 Doa Nabi dan Rasul yang Terdapat dalam Al Quran, Mulai dari Nabi Adam Hingga Nabi Muhammad SAW

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)(TribunMadura.com/Elma Gloria Stevani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan