Bacaan Doa
Doa Wirid setelah Sholat, Langkah Sederhana Raih Pahala Setiap Hari
Doa wirid adalah doa yang rutin dibaca, biasanya setelah sholat fardhu. Doa ini berisi bacaan dzikir dan doa yang diajarkan Rasulullah.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Doa wirid adalah bacaan dzikir dan doa yang diulang-ulang secara rutin, biasanya setelah sholat fardhu.
Kementerian Agama Republik Indonesia dalam Buku Siswa Kelas VII MTs Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 yang diterbitkan tahun 2014 menjelaskan urutan wirid setelah sholat fardhu.
Hal ini sejalan dengan ajaran Rasulullah dalam hadis, yang menganjurkan umat Islam untuk membaca dzikir dan doa setelah sholat fardhu.
Setelah berdzikir, seorang muslim dianjurkan untuk menambah bacaan doa yang diajarkan oleh Rasulullah.
"Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir sebanyak 33 kali setelah melaksanakan shalat fardhu sehingga berjumlah 99 kemudian menggenapkannya untuk yang keseratus dengan ucapan: “la ilaha illallah wahdahu la syarikalahu, lahu mulku wa lahul hamdu wa huwa ala kulli syay’in qadir” maka kesalahannya akan diampuni.” (H.R. Muslim, no. 597)
Bagi muslim yang melaksanakan sholat jamaah mau pun sholat fardhu sendiri di masjid dianjurkan untuk berdoa ketika hendak meninggalkan masjid.
Abu Sa’id Rafi’ bin Al Mu’alla radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata padaku: “Maukah aku ajarkan engkau surat yang paling mulia dalam Al Qur’an sebelum engkau keluar masjid?” Lalu beliau memegang tanganku, maka ketika kami hendak keluar, aku berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau mengatakan, “Aku akan mengajarkanmu surat yang paling agung dalam Al Qur’an?” Beliau menjawab, “Alhamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn wa al-Qur’ānu al-‘Aẓīm (Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, dan Al-Qur’an yang agung).” (HR. Al-Bukhari no. 5006)
Selain bacaan dzikir, Rasulullah juga menganjurkan kepada umatnya untuk membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas setelah sholat.
Uqbah bin Amir radhiallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkanku agar membaca surat Al-Mu’awwidzat (Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas) setiap selesai menunaikan shalat.” (Sahih; H.R. Abu Daud, no. 1523; Shahih Sunan Abi Daud, no. 1348)
Dalam buku Tradisi Wiridan Masyarakat Banjar Sesudah Salat Fardhu: Studi Asal-Usul dan Varian Bacaan oleh Dr. H. Akhmad Sagir, M.Ag dan Mubarak, MA., yang diterbitkan Penerbit Gading tahun 2021, disebutkan doa-doa dan dzikir setelah sholat fardhu.
Baca juga: Doa setelah Sholat Fardhu Singkat, Rahasia Ringan Hisab di Hari Kiamat
Doa Wirid setelah Sholat
1. Membaca syahadat
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
Asyhadu an lā ilāha illallāh, wa asyhadu anna Muhammadan rasūlullāh
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”
Lalu, dilanjut dengan membaca:
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُودُ السَّلَامُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ، وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Allāhumma Antas-Salām, wa minka as-Salām, wa ilaika ya‘ūdu as-Salām. Faḥyina Rabbana bis-Salām, wa adkhilnal-jannata Dāra as-Salām, tabārakta Rabbana wa ta‘ālaita, yā Dzal-Jalāli wal-Ikrām.
Artinya: "Ya Allah! Engkaulah (pemilik) kedamaian, dari Engkaulah kedamaian, dan kepada Engkaulah kembalinya kedamaian. Oleh karena itu hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami, dengan penuh kedamaian. Masukkanlah kami ke dalam surga, rumah kedamaian. Engkau, ya Tuhan kami, Maha Suci dan Maha Tinggi, wahai Zat Yang Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.