Bacaan Doa
Doa Setelah Sholat Tahajud agar Cepat Terkabul, Mustajab di Sepertiga Malam
Doa setelah sholat Tahajud agar cepat terkabul dapat dibaca setelah berdzikir pada sepertiga malam terakhir. Sholat Tahajud memiliki 9 keistimewaan.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Namun, paling sedikit dua rakaat dengan satu kali salam di rakaat terakhir.
Sholat Tahajud utamanya dikerjakan dengan 11 rakaat atau 13 rakaat.
Pelaksanaan sholat Tahajud yang baik adalah setiap dua rakaat diakhiri dengan satu salam pada rakaat terakhir, sebagaimana dianjurkan oleh Rasulullah saw, "Shalat malam itu, dua-dua." (HR. Bukhari Muslim dan Ahmad)
Mengenai sholat Witir, Rasulullah saw. juga menganjurkan untuk mengerjakan Witir semampunya.
"Sholat malam itu adalah dua rakaat, apabila kamu khawatir akan masuknya waktu shubuh maka berwitirlah satu rakaat saja sebagai witirnya (penutupannya) sholat yang telah kamu lakukan sebelumnya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam suatu riwayat juga dijelaskan bahwa Rasulullah mencontohkan dengan mengerjakan sholat Tahajud sejumlah 11 rakaat.
"Rasulullah saw. tidak pernah menambah sholat malam di bulan Ramadhan atau di bulan lainnya dari sebelas rakat. Beliau sholat empt, dan jangan kamu tanyakan tentang bagus dan panjangnya. Kemudian beliau sholat empat rakaat, dan jangan kamu tanyakan tentang bagus dan panjangnya. Kemudian beliau sholat tiga rakaat, maka aku bertanya, 'Ya Rasulullah apakah tuan tidur sebelum sholat Witir? Beliau menjawab, 'Ya sesunguhnya kedua mataku tidur, tapi hatiku tidak pernah tidur.'" (HR. Bukhari dan Muslim)
Amalan Sebelum Sholat Tahajud
1. Berniat
Rasulullah saw. menganjurkan umat Islam yang ingin melaksanakan sholat Tahajud untuk berniat terlebih dahulu sebelum tidur pada malam harinya.
"Barangsiapa yang akan tidur berniat hendak bangun sholat malam, kemudian tertidur hingga pagi, maka niatnya itu dicatat sebagai satu pahala, sedangkan tidurnya itu dianggap sebagai karunia Tuhan yang diberikan kepadanya." (HR. Ibnu Majah dan Nasa'i)
2. Memulai Sholat Tahajud dengan 2 Rakaat
Dalam hadits disebutkan Rasulullah melakukan sholat Tahajud dengan mengerjakan sholat dua rakaat.
"Apabila salah seorang di antaramu bangun malam, maka hendaklah memulai shalatnya dengan dua rakaat yang ringan.) (HR. Abu Hurairah ra)
"Apabila bangun malam untuk sholat, maka Rasulullah saw. memulainya dengan dua rakaat ringan." (HR. Imam Muslim)
3. Membaca Doa agar Tidak Mengantuk
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.