Bacaan Doa
Doa Nabi Yunus, Rahasia Keluar dari Kesulitan dengan Bertaubat
Doa Nabi Yunus dapat dibaca agar dimudahkan dalam menghadapi kesulitan dengan bertaubat. Doa ini diabadikan dalam Surat Al Anbiya ayat 87.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Suci BangunDS
Namun, Nabi Yunus sadar dan kemudian berdoa, bertobat, memohon ampun kepada Allah SWT sebanyak-banyaknya serta meresapi makna doanya dalam hati.
Hingga Allah SWT memberi jalan keluar atas masalah yang sedang terjadi kepadanya.
Doa tersebut didengar oleh Allah SWT dan memberikan pelajaran bahwa Allah SWT Maha Pendengar, Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat.
Dalil tentang Doa Nabi Yunus
Dalam sebuah disebutkan, Nabi Yunus saat berada dalam kesulitan dan berdoa kepada Allah SWT dengan bersungguh-sungguh maka Allah SWT mengabulkannya.
"Doanya Dzun Nun (Nabi Yunus AS) saat berdoa di dalam perut ikan, laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minal zalimin. Tidaklah seorang muslim berdoa dalam hal apa pun, melainkan Allah akan mengabulkannya" (HR Al Hakim)
Kisah Nabi Yunus dan ketabahannya juga diabadikan dalam Al-Quran.
"Dan (ingatlah kisah) Żun Nūn (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, "Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim. Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman." (QS. Al Anbiya (21) : 87-88)
Dalam ayat lainnya, Allah SWT menyerukan bahwa Dia menerima taubat Nabi Yunus.
”Kalau ia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit (kiamat).” (QS Alshaafaat ayat 143-144).
Kisah Nabi Yunus
Kisah lengkap mengenai Nabi Yunus disebutkan dalam beberapa surat Al-Quran, di antaranya surah Annisaa’ (4) ayat 163, Al-An’aam (6) ayat 86, Yunus (10) ayat 98, Al-Anbiyaa (21) ayat 87-88, dan Alshaafaat (37) ayat 139-148.
Dari laman Kemenag Sumsel, disebutkan bahwa Nabi Yunus AS diutus untuk berdakwah kepada kaumnya di kota Ninawa agar menyembah Allah SWT.
Namun, meskipun sudah bertahun-tahun berdakwah, tidak ada yang mau beriman.
Karena kecewa dan putus asa, Nabi Yunus meninggalkan kaumnya sebelum Allah SWT memberi izin.
Setelah Nabi Yunus pergi, tanda-tanda azab Allah SWT mulai tampak, sehingga kaum Nabi Yunus pun takut dan akhirnya bertaubat serta beriman kepada Allah SWT.
Namun, Nabi Yunus tidak tahu bahwa kaumnya telah berubah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.