Bacaan Doa
Doa Sujud Syukur atas Nikmat Allah dan Terhindar dari Bahaya
Doa sujud syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah dan perlindungan dari segala bahaya. Sujud syukur bisa dilakukan tanpa bersuci terlebih dahulu.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
Anjuran melaksanakan sujud syukur seperti apa yang dicontohkan Rasulullah disebutkan dalam beberapa hadis.
Dari Abu Bakrah r.a., "Sesungguhnya apabila datang kepada Nabi saw. sesuatu yang menggembirakan atau kabar suka, beliau langsung sujud bersyukur kepada Allah." (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan al-Tirmidzi menganggapnya hadis hasan)
Dalam hadis lain disebutkan bahwa Rasulullah melakukan sujud syukur ketika mendapatkan kabar yang menggembirakan dari malaikat Jibril.
"Dari ‘Abdurrahmaan bin ‘Auf: Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: “Aku bertemu dengan Jibriil ‘alaihis-salaam, lalu ia memberikan kabar gembira kepadaku dengan berkata: ‘Sesungguhnya Rabbmu telah berfirman: Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadamu, maka aku akan mengucapkan shalawat kepadanya. Barangsiapa yang mengucapkan salam kepadamu, maka aku akan mengucapkan salam kepadanya’. (Mendengar hal itu), aku pun bersujud kepada Allah bersyukur kepada-Nya”. (H.R. Baihaqi dan Hakim)
Tata Cara Sujud Syukur
Seorang muslim yang hendak melakukan sujud syukur tidak disyariatkan berwudhu, suci pakaian dan tempat.
Ia juga tidak disyariatkan melakukan takbiratul ihram (berdiri) dan menghadap kiblat.
Meski tidak disyariatkan seperti yang disebutkan di atas, seorang muslim dianjurkan untuk bersih badan, pakaian dan tempat sebelum melakukan sujud syukur.
Selain itu, lebih baik jika menghadap ke arah kiblat.
Kemudian melakukan sujud syukur sesuai urutannya:
1. Berniat (di dalam hati)
2. Takbir tanpa berdiri (tanpa ikhram), cukup mengucapkan Allahu Akbar lalu sujud
3. Sujud satu kali
4. Berdoa dalam posisi sujud
5. Bangkit dari sujud
Hikmah Sujud Syukur
Melakukan sujud syukur dapat mendatangkan hikmah bagi seorang muslim, seperti disebutkan dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.