Profil AA La Nyalla Mahmud Mattalitti Bakal Calon Anggota DPD RI Dapil Jatim 2024

TRIBUNNEWS.COM - AA La Nyalla Mahmud Mattalitti lolos menjadi salah satu dari 21 bakal calon anggota DPD RI dari Daerah Pemilihan Jawa Timur (Jatim) pada Pemilihan Legislatif 2024.

Dilansir kominfo.jatimprov.go.id, pada Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Verifikasi Administrasi yang digelar Minggu (15/1/2023), Ketua KPU Jatim Choirul mengatakan hanya ada delapan orang yang lolos, termasuk La Nyalla Mattalitti.

Para peserta yang lolos diketahui memiliki jumlah dukungan yang melebihi standar minimal aturan untuk maju sebagai DPD RI Dapil Jatim.

"Delapan orang dari 20 orang calon dinyatakan lolos verifikasi setelah KPU Provinsi melakukan rekapitulasi hasil verifikasi administrasi hasil Berita Acara hasil verifikasi administrasi dari KPU kabupaten/kota,” ujar Choirul, Senin (16/1/2023).

Mereka adalah AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, AA. Ahmad Nawardi, Abdul Qadir Amir Hartanto, Agus Rahardjo, Bambang Harianto, Doddy Dwi Nugroho, Evi Zainal Abidin dan Aisyah Aleena Maheswari Novinda.

Baca juga: Erick Thohir dan La Nyalla Harus Tuntaskan Dua PR Berat Ketum PSSI Terdahulu

Lantas siapa AA La Nyalla Mahmud Mattalitti?

Berikut profil AA La Nyalla Mahmud Mattalitti yang lolos menjadi salah satu bakal calon anggota DPD RI Dapil Jatim.

Profil AA La Nyalla Mahmud Mattalitti

La Nyalla Mahmud Mattalitti merupakan kelahiran di Jakarta, 10 Mei 1959.

Ia merupakan anak dari seorang dosen yang pernah dipercaya sebagai Pembantu Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga, bernama Mahmud Mattalitti.

Kakeknya adalah Haji Mattalitti yang merupakan saudagar Bugis-Makassar yang cukup disegani di Surabaya, Jawa Timur.

Ia menghabiskan masa kecilnya di Surabaya mulai dari bersekolah di SD Bhinneka Bhakti.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri Surabaya.

la Nyalla lantas melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 3 Surabaya.

Saat duduk di bangku kuliah, La Nyalla mengambil kuliah di jurusan Teknik Sipil di Universitas Brawijaya.

Melansir Wikipedia, La Nyalla aktif di dunia bisnis.

Baca juga: Pernah Terseret Kasus Korupsi, La Nyalla Bisa Nyalon Ketum PSSI karena Terbukti Tidak Bersalah

Ia pernah membuat pameran dagang dengan nama Kreatifitas Anak Muda Indonesia (KAMI) pada 1989 di Surabaya.

Pameran yang disponsori PT Maspion ini ternyata tidak membuat La Nyalla melejit.

Ia dikabarkan bangkrut dan terlilit hutang.

Tidak kapok, La Nyalla kembali meminta sponsor dari PT Maspion untuk mengadakan pameran dengan nama Surabaya Expo pada 1990.

Kegiatan Surabaya Expo berlangsung sejak 1990 dan berlanjut sampai menjadi agenda tahunan hingga tahun 2001.

Ia tercatat menjadi Manajer PT. Airlanggatama Nusantara Sakti, Komisioner PT. Airlangga Media Cakra Nusantara dan Komisioner PT. Pelabuhan Jatim Satu.

Baca juga: Kiprah dan Rekam Jejak 5 Calon Ketua Umum PSSI di Sepakbola, Dari Erick Thohir Hingga La Nyalla

La Nyalla ternyata memiliki segudang prestasi dengan turut serta di berbagai organisasi.

Ia pernah menjadi Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur pada 1993 sampai sekarang.

Pada saat itu, ia juga diberi tanggung jawab untuk menjadi Bendahara GM KOSGORO Jawa Timur tahun 1990 – 1994 dan menjadi Bendahara DPD KNPI Jawa Timur, 1993 – 1996.

Tahun 1995, ia dipercaya menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur sampai 1998.

Pada saat yang bersamaan, ia menjadi Wakil Bendahara DPD Golkar Jawa Timur, 1995 – 1997.

Ia lalu menjadi Ketua DPW Partai Patriot Pancasila Jawa Timur tahun 2003 – 2008.

Di tahun 2008 sampai 2013 ia menjadi Ketua DPW Partai Patriot Jawa Timur.

Namanya juga tercantum dalam kepengurusan DPD Asosiasi Konsultan Indonesia (ASKONI) dan Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (Gapeknas) Jawa Timur, 2001 – 2019 menjadi ketua.

Baca juga: Doni Setiabudi Resmi Nyalon Ketua Umum PSSI, Saingan La Nyalla Mattalitti Bertambah

Ia juga dipercaya untuk mengemban posisi Ketua DPD Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (ATAKI) Jawa Timur, 2002 – 2019.

Tahun 2009 – 2019 La Nyalla diangkat menjadi Ketua Umum Kadin Jawa Timur.

La Nyalla lalu menjadi Ketua Pengurus Provinsi PSSI Jawa Timur, 2011 – 2012 dan bergabung di PSSI menjadi Komite Eksekutif PSSI, 2011 – 2013.

Hingga pada 2013, ia menjadi Wakil Ketua Umum PSSI sampai 2015.

Setelah itu, ia maju dan dipercaya menjadi Ketua Umum PSSI, 2015-2016.

Tahun 2019, ia dipilih sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia dengan mas aperiode 2019- 2024.

Dan saat ini menjadi Dewan Pembina Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun, 2022 sampai sekarang.

Di dunia politik, La Nyalla pernah menjabat sebagai ketua umum Kadin Jawa Timur tahun 2011.

Namun, ia terjerat kasus hukum penyimpangan dana hibah pemerintah provinsi Jawa Timur pada tahun 2011 hingga 2014.

Baca juga: Ratu Tisha Soal Calon Ketum PSSI: Kagumi Erick Thohir, La Nyalla Berpengalaman

Ia ditetapkan sebagai tersangka pidana Korupsi dan dituntut 6 tahun penjara oleh jaksa.

Pada tanggal 27 Desember 2016, La Nyalla divonis bebas oleh Pengadilan Tipikor.

La Nyalla kembali dilantik sebagai ketua DPD oleh Mahkamah Agung pada tanggal 2 Oktober 2019.

Melansir dpd.go.id, La Nyalla resmi telah terpilih sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah ( DPD) RI untuk masa jabatan 2019-2024.

Ia mendapatkan 47 dari 134 suara dan mengalahkan tiga pesaingnya, yakni Nono Sampono dengan 40 suara, Mahyudin 28 suara, dan Sultan Bachtiar 18 suara.

https://www.dpd.go.id/anggota/anggota/detail?id=495

Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Nur Afitria Cika Handayani)