Pemilu 2024
Survei LSI Denny JA: 7 Partai Lolos Ambang Batas Parlemen, PDIP Berpeluang Hattrick di Pemilu
Hasil survei LSI Denny JA, hanya ada 7 parpol yang lolos ambang batas parlemen, PDI Perjuangan di ambang Hattrick menang pemilu 2024.
Penulis:
Milani Resti Dilanggi
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Ardian menuturkan, PDIP berpeluang menang ketiga kalinya alias hattrick di Pemilu 2024 mendatang jika mengusung capres yang populer.
"PDIP di ambang hattrick. Di 2014 jadi juara, 2019 juga jadi juara, dan di 2024 jika PDIP jadi juara ini akan jadi hattrick."
"Tapi catatan kita jika memiliki capres yang populer," ungkap Ardian.
Adrian juga menjelaskan terdapat lima capres potensial yang bisa diusung oleh PDIP.
Meski demikian, dari kelima capres itu tak semuannya memiliki elektabilitas yang tinggi dan populer.
bakal calon presiden (capres) yang dinilai populer diantaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mantan Gubernur DKI Anies Baswedan, atau Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca juga: Respons Hary Tanoe Menanggapi Hasil Survei LSI soal Elektabilitas Parpol Jelang Pemilu
"Pertama ada Pak Ganjar, ada Pak Anies, dan ada Pak Prabowo kalau dilihat dari tingkat elektabilitas."
"Tapi jangan lupa, segimanapun populer ketika tidak ada tiket ya percuma," paparnya.
Selain itu, Ardian juga menyebut nama Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Ia menilai, meskipun Puan Maharani secara elektabilitas kurang populer, tetapi dia memiliki tiket untuk menjadi capres di 2024.
"Ini ada dua orang yang masuk jadi tokoh populer, itu Mbak Puan karena punya tiket dari PDIP sendiri dan ada Airlangga karena juga sudah punya tiket," ujarnya.
"Sehingga kalau dilihat disini masing-masing punya persoalan."
"Ada yang memiliki persoalan dalam mendapatkan tiket, dan dua sisanya ada bagaiaman popularitas itu dimaksimalkan," ujarnya.
Baca juga: Survei LSI: Pendukung Gerindra Sebut Harga Sembako Tidak Terjangkau, NasDem dan PDIP Sebaliknya
Sebagai informasi, Survei LSI Denny JA ini dilakukan di 34 provinsi seluruh Indonesia pada 4-15 Januari 2023.
Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
Jumlah sampel 1.200 responden dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen.
Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah
(Tribunnews.com/Milani Resti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.