Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

Reaksi Ganjar Ditanya soal Deklarasi Golkar dan PAN Indikasi Jokowi Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Ganjar menilai deklarasi tersebut bukan bagian dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo Subianto.

Kolase Tribunnews
Ketua Umum Ganjarian Spartan, Guntur Romli, turut menanggapi merapatnya Partai Golkar dan PAN ke barisan pendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto. Menurutnya, ada skenario mengeroyok Ganjar Pranowo dengan menggalang koalisi parpol gemuk. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menanggapi santai deklarasi Partai Golkar dan PAN yang mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Ganjar menilai deklarasi tersebut bukan bagian dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo Subianto.

Sebelumnya berhembus kabar soal Koalisi Besar yang digagas Jokowi untuk mendukung salah satu Capres.

Hal itu disampaikan Ganjar saat ditanya wartawan soal deklarasi Golkar dan PAN, apakah mengindikasi dukungan Jokowi kepada Prabowo?

"Enggak ah (dukungan Jokowi ke Prabowo)," kata Ganjar saat ditemui di sela-sela silahturahmi ke kediaman Gus Dur di Ciganjur, Jakarta, Minggu (13/8/2023) malam.

Baca juga: PAN dan Golkar Gabung Dukung Prabowo, Pengamat: Sulit Menyatakan Tidak Ada Campur Tangan Jokowi

Ganjar pun mengatakan bahwa deklarasi Golkar dan PAN kepada Prabowo harus dihormati.

Apalagi partai politik memiliki hak untuk menentukan sikap.

"Nggak papa itu hak mereka setiap partai politik yang musti kita hormati, sikap boleh dong apapun itu," ucap Ganjar.

Ganjar pun menilai bahwa konstelasi politik masih bisa berubah jelang pendaftaran Capres dan Cawapres.

Apalagi, dia juga melihat kecenderungan parpol akan melihat tren politik. Di mana, bakal ada dukungan yang datang jika tren tersebut sedang naik.

"Dan ini belum selesai. Biasanya kalau pengalaman dari tahun ke tahun itu selalu saja ketika ada tren yang naik semua berbonodng-bondong ke sana, biasanya seperti itu tapi nggak papa, itu hak yang musti kita hormati," jelas dia.

Campur Tangan Jokowi

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai sulit menampik tidak ada campur tangan Jokowi dari bergabungnya PAN, Golkar, PKB dan Gerindra di Pilpres 2024.

"Sulit untuk tidak menyatakan bahwa ada tangan Pak Jokowi dalam pilihan PAN dan Golkar bergabung dengan Gerindra dan PKB," kata Ray dalam keterangannya Senin (14/8/2023).
Ray melanjutkan dimulai dari intensitas Jokowi dan keluarganya menggandeng Prabowo, pernyataan Pilpres 2024 waktunya Prabowo.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved