Puan ke Kader PDIP dalam Apel Pemenangan di Semarang: Banyak Pihak Ingin Kita Pecah

Selain itu, Megawati juga menginstruksikan agar para kader PDIP untuk turun ke bawah menemui rakyat.

Mantan Presiden ke-5 RI itu mengatakan hanya dengan menemui rakyat, maka Pemilu 2024 bisa dimenangkan.

"Yang paling penting adalah turun ke bawah. Perkuatlah akar rumput sebab hanya dengan turun ke bawah, menangis dan tertawa bersama rakyat, kita bisa memenangkan Pemilu 2024," tegasnya.

Baca juga: Bambang Wuryanto Sebut Pasukan Burung Hantu PDIP Siap Disebar

Saat turun menemui rakyat, Megawati meminta para caleg hingga kepala daerah dengan santun.

Dengan cara seperti itu, Megawati semakin yakin akan membuat PDIP memenangkan Pemilu 2024.

"Bergeraklah dengan penuh keyakinan politik sebab kita semua percaya ketika kita hadir tanpa menjaga jarak dengan rakyat namun dengan menyatu dalam urat nadi kehidupan rakyat, maka itulah jalan kemenangan."

"Terus bergerak tanpa pernah ragu. Jangan tolah-toleh lagi dan memperjuangkan politik kebenaran untuk rakyat, maka kita pasti dapat menorehkan kemenangan," tegasnya.

Pada akhir pidatonya, Megawati pun mengucapkan semboyan dalam bahasa sansekerta yang juga sempat dia ucapkan saat HUT ke-50 PDIP pada 10 Januari 2023 yaitu Satya Evam Jayate.

Adapun arti dari semboyan tersebut yaitu 'hanya kebenaranlah yang akan berjaya'.

Tak hanya itu, Megawati juga menyampaikan semboyan lain untuk menyemangati para kader dan simpatisan dalam memenangkan PDIP di Pemilu 2024.

"Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana! Kerjakanlah tugasmu dengan rasa tanggung jawab, tanpa menghitung-hitung untung rugi, tanpa bertanya-tanya apa nanti akibatnya," ujarnya.

Sebagai informasi, apel siaga pemenangan PDIP di Pemilu dan Pilpres 2024 ini turut dihadiri oleh beberapa elit partai.

Bahkan bacapres PDIP Ganjar Pranowo pun turut hadir dalam acara ini.

Berdasarkan pantauan di YouTube Kompas TV, dirinya duduk berdampingan di bagian kursi paling depan bersama dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Baca juga: PSI Buka Pintu jika Budiman Sudjatmiko Ingin Bergabung usai Dipecat dari PDIP

Ganjar dan Puan juga duduk berdampingan dengan Tuan Guru Bajang atau TGB.