Selasa, 19 Agustus 2025

Pemilu 2024

Kader Partai Gerindra Diminta tidak Terprovokasi dengan Narasi Propaganda Negatif

Dasco menginstruksikan kepada seluruh kader Partai Gerindra agar tidak terprovokasi dengan narasi propaganda negatif jangan pernah membalas.

Editor: Dewi Agustina
ist
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menginstruksikan kepada seluruh kader Partai Gerindra agar tidak terprovokasi dengan narasi propaganda negatif yang ditujukan kepada Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengeluarkan instruksi harian, Minggu (27/8/2023).

Ketua Harian meminta agar para kader mengabaikan narasi negatif yang menyerang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Belakangan ini Ketua Umum yang juga calon presiden kita, Bapak Prabowo Subianto, kembali mendapat kiriman narasi negatif. Ada narasi negatif yang sudah usang tapi diputar kembali, ada juga narasi negatif yang baru," kata Dasco.

Dasco menuturkan, setiap memasuki tahun perjuangan, Prabowo kerap mendapat narasi negatif daur ulang tentang isu penculikan, pelanggaran HAM, kebangkitan Orde Baru hingga isu kejahatan lingkungan.

Baca juga: Wacana Duet Ganjar dan Anies, Gerindra Optimis Prabowo Tetap Menang

Menurutnya, publik sudah cerdas, dan tidak mudah lagi digiring dengan isu-isu seperti ini.

Karena semua tudingan yang ditujukan, sangat mudah untuk dijawab dan dipatahkan.

"Mereka yang gamang dengan elektabilitas Pak Prabowo yang saat ini di angka tertinggi, membutuhkan narasi negatif yang baru untuk mendegradasi posisi. Kali ini, mereka kembali membuat narasi negatif yang baru dengan isu politik identitas yang bertujuan untuk membenturkan Pak Prabowo dengan umat Islam," katanya.

Di sosial media, lanjut Dasco ada pihak yang berusaha memelintir pernyataan Grace Natalie bahwa Prabowo telah kecewa terhadap umat Islam.

Padahal menurutnya, pernyataan Grace tidak seperti apa yang diviralkan. Tidak utuh, fakta yang dipelintir dan hanya berupaya menimbulkan kegaduhan.

"Saya imbau kepada sebagian media massa yang memuat narasi negatif ini untuk mengkaji lebih dalam dan mencari fakta kebenaran. Jangan sampai pemberitaan dipenuhi dengan narasi negatif yang membingungkan publik, sehingga tidak akan ada tokoh atau pihak yang terprovokasi dengan kabar yang belum terverifikasi," ujarnya.

Baca juga: Ini Reaksi Fadli Zon Jika Budiman Sudjatmiko Gabung Gerindra Usai Dipecat dari PDIP

"Sebagian media massa yang memuat narasi yang kurang pas tersebut selayaknya harus terus mengedukasi publik dalam memperoleh informasi," tambahnya.

Masih kata Dasco, narasi negatif dan fakta yang tidak atau belum terverifikasi dengan isu politik identitas tidak hanya dapat merusak nama Prabowo dari segi elektabilitas.

Lebih dari itu, negara juga dapat dirugikan secara dampak stabilitas.

Partai Gerindra tetap teguh pada pendirian untuk menjalani tahapan pemilu dengan penuh kedamaian, kegembiraan dan kesejukan.

"Publik sudah cerdas, Pak Prabowo bukan lah figur yang suka merusak kerukunan. Malah sebaliknya, Pak Prabowo adalah tokoh yang mempersatukan dan mencintai semua golongan. Apapun agamanya, apapun sukunya dan apapun latar belakangnya. Nilai-nilai Pancasila sudah sangat melekat di dalam dirinya," tegasnya.

"Karena itu, saya instruksikan kepada seluruh kader Partai Gerindra dimana pun berada, jangan terprovokasi dengan narasi propaganda negatif ini dan jangan pernah membalas untuk menyerang pihak mana pun."

"Lebih baik sampaikan sederet prestasi dan kontribusi Pak Prabowo kepada negara dan rakyat. Karena cara terbaik dalam melawan narasi negatif adalah dengan menyebarkan sebanyak-banyaknya narasi positif," imbuhnya.

Ia meminta kepada para kader Gerindra untuk gunakan sisa waktu menuju pemilu ini dengan tetap gigih berjuang, tetap hadir dan berkontribusi di tengah masyarakat.

Jangan menyisakan ruang sedikit pun untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak tepuji.

"Ingat kata pepatah, loyang tetaplah loyang, dan emas tetaplah emas meski terkubur di lumpur yang hitam dan dalam. Mari kita fokus jemput kemenangan tuntaskan perjuangan, 2024 Prabowo Presiden, Indonesia Menang," tuturnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan