Rabu, 13 Agustus 2025

Pilpres 2024

Manuver Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran, Disambut Gerindra, Tuai Kritik dari PDIP

Manuver politik Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dukung Prabowo-Gibran disambut Gerindra tapi tuai sindiran dari PDI Perjuangan (PDIP).

Penulis: Milani Resti Dilanggi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Walikota Medan yang juga kader PDI Perjuangan Bobby Nasution - Manuver politik Wali Kota Medan, Bobby Nasution, pilih dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 disambut Gerindra tapi tuai sindiran dari PDI Perjuangan (PDIP). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Karena komitmen terhadap masa depan di Kota Medan, dan kita tahu sebelumnya ada berbagai persoalan korupsi, maka kami berikan karpet merah kepada Mas Bobby."

"Pada saat itu, kami punya Wali Kota incumbent, kami prioritaskan Mas Bobby," kata Hasto, Rabu (8/11/2023), dikutip dari YouTube KompasTV. 

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui usai menghadiri rapat mingguan TPN Ganjar-Mahfud di Gedung Hign End, Jakarta, Rabu (8/11/2023)
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui usai menghadiri rapat mingguan TPN Ganjar-Mahfud di Gedung Hign End, Jakarta, Rabu (8/11/2023) (Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda)

Hasto kemudian menyinggung Bobby yang saat ini berubah karena dinamika politik. 

Ia mengatakan, seseorang bisa berubah karena kekuasaan politik. 

"Politik ini kemudian mengalami dinamika. Orang juga bisa berubah oleh kekuasaan politik, karena kekuasaan itu mengandung sisi-sisi gelap," ujarnya.

Hasto pun menuturkan, PDIP saat ini sudah mengambil sikap terhadap sikap Bobby itu. 

Hasto mengatakan, Bobby Nasution seharusnya mundur dari PDIP karena telah menyatakan dukungan untuk Prabowo-Gibran.

"Karena memang etika politiknya, ketika sudah memberikan dukungan kepada pihak lain, ya bertanggung jawab untuk mengundurkan diri," ucapnya. 

DPC PDIP Medan Anggap Bobby Tak Beretika hingga Arogan

Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Medan, Boydo HK Panjaitan, menilai Bobby Nasution tak beretika.

Atas dukungan itu, Bobby Nasution diminta mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP dan membuat surat pengunduran diri.

"Kalau secara etika harusnya kembalikan dulu lah KTA itu dan buat surat pengunduran yang baik-baik, jangan sibuk deklarasi dulu," kata Boydo, Rabu (8/11/2023) dikutip dari Kompas.com.

Boydo menegaskan, DPP PDIP telah memberi waktu selama tiga hari ke Bobby untuk mengembalikan KTA jika ingin mendukung Prabowo-Gibran.

"(Apa) ini memang yang (mau) diajarkan ke anak muda, tidak ada etika dalam berpolitik itu yang gawatnya kita."

"Makanya itu yang saya sampaikan dan (kalau) kita enggak menjaga (etika) dari muda, (apa) yang sudah diajarkan, apa yang sudah kita omongkan, dilanggar semua," terang Boydo.

Ketua Komisi C DPRD Medan Fraksi PDI Perjuangan, Boydo HK Panjaitan. TRIBUN MEDAN/TOMMY SIMATUPANG
Ketua Komisi C DPRD Medan Fraksi PDI Perjuangan, Boydo HK Panjaitan. TRIBUN MEDAN/TOMMY SIMATUPANG (Tribun Medan/Tommy Simatupang)

Boydo pun mengimbau Bobby untuk tidak arogan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan