Jumat, 15 Agustus 2025

Pemilu 2024

Sederet Respons atas Dugaan Bocornya Data Pemilih di KPU: Mahfud MD Prihatin, Cak Imin Sebut Teledor

Berikut ini respons Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin soal dugaan bocornya 204 juta data DPT Pemilu 2024 di KPU.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Febri Prasetyo
Kolase Tribunnews.com
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (kiri) dan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD (kanan). Keduanya menanggapi soal dugaan bocornya lebih dari 200 juta data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 204 juta data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) diduga bocor.

Informasi soal dugaan kebocoran data milik KPU itu pertama kali mencuat setelah diunggah akun Jimbo, Senin (27/11/2023).

Dalam unggahannya di situs peretasan BreachForums, akun Jimbo diduga berhasil meretas akun KPU dan membobol ratusan juta data DPT.

Akun Jimbo mengaku menemukan sebanyak 204.807.203 data yang terdiri atas nama, nomor induk kependudukan (NIK), tanggal lahir, hingga alamat.

Baca juga: KPU Mulai Cetak 1,2 Miliar Surat Suara yang Bakal Dicoblos 14 Februari 2024

Ia menjual data tersebut dengan harga 2BTC atau senilai Rp1,14 miliar.

Dugaan bocornya data DPT di KPU turut ditanggapi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD.

Mahfud MD mengaku sangat prihatin atas kejadian tersebut.

"Peretasan itu sangat mengagetkan dan tentu sangat memprihatinkan," ujar Mahfud, ditemui di Kota Tangerang, Rabu (29/11/2023).

Mahfud MD lantas menyarankan KPU untuk membuat sistem kontrol yang dapat menghalangi terjadinya peretasan.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga meminta KPU untuk lebih berhati-hati.

"Itu adalah kepentingan untuk bangsa dan negara kita. Penyelenggaraan pemilu dengan baik dengan segala datanya. Saya harap KPU lebih berhati-hati," imbuhnya.

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Terbaru, Cak Imin berkomentar soal dugaan bocornya data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di KPU RI.  (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Baca juga: Hadiri Kongres Pemuda Perubahan, Cak Imin: Saingan Kita Logistiknya Besar, Tapi Kita Tidak Takut

Respons berbeda ditunjukkan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Pasangan capres Anies Baswedan pada Pilpres 2024 itu berpendapat situs penyelenggara pemilu seharusnya memiliki proteksi tinggi terhadap data-data pemilih.

Cak Imin mengatakan bocornya data pemilih tersebut merupakan dampak keteledoran.

Ia meminta semua pihak untuk mengawasi dan membantu KPU menyukseskan pemilu mendatang.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan