Pilpres 2024
Poin Tanggapan TKN atas Isu Beras Berstiker Prabowo-Gibran, Minta Bawaslu Panggil Penyebar Foto
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman meminta Bawaslu mengundang pemilik akun X @miduk17 untuk klarifikasi soal beras berstiker Prabowo-Gibran.
Dalam kesempatan tersebut, Habiburokhman sempat menanggapi pernyataan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar tentang viralnya beras berstiker capres-cawapres itu.
Habiburokhman menilai Cak Imin tidak adil ketika mengomentari isu beras Bulog berstiker Prabowo-Gibran.
"Kami merasa beliau bersikap tidak adil dengan menyampaikan narasi yang bernada insinuasi mengatakan seolah-olah ada pihak-pihak yang melakukan perbuatan memalukan," ungkapnya.
Menurut Habiburokhman, Cak Imin tidak melapor kepada Bawaslu dan tidak memeriksa pelaku penempelan stiker.
"Tidak ada proses tersebut. Seharusnya sebagai negarawan bisa lebih menahan diri," lanjutnya.
Sebelumnya, Cak Imin menyoroti ihwal beras bansos yang ditempeli stiker salah satu pasangan calon peserta Pilpres 2024.
Ia mengatakan sembako adalah hak rakyat sebab berasal dari uang rakyat sehingga seyogianya sembako itu juga untuk masyarakat.
"Insyaallah pertolongan akan datang. Seakeh-akeh (sebanyak-banyaknya) sembako, itu punya rakyat. Hak rakyat. Sembako itu bukan hak seseorang, tetapi sembako dan bansos itu uang rakyat. Harus dikembalikan untuk rakyat," katanya dalam acara Doa Bersama Silaturahmi dan Konsolidasi Relawan Basra Amin (Bali Satu Suara untuk AMIN) di Bandar Udara Letkol Wisnu, Buleleng, Bali, Jumat (26/1/2024).
Lantas, Cak Imin pun menyinggung adanya sembako yang memuat stiker salah satu pasangan calon Pilpres 2024.
Ia mengatakan calon pasangan itu hanya mengaku punya banyak uang, tapi dalam kenyataan justru sebaliknya.
"Malah tadi disampein sama laporan sama wartawan ke saya. Ada bansos sembako ditempeli calon presiden nomor. Saya bilang itu calon presiden ngaku kaya tapi sebetulnya miskin."
"Karena menumpangi hak rakyat untuk diberikan kepada rakyat. Itu namanya tidak punya malu, betul apa betul?" lanjut Cak Imin.

Bulog Sebut Beras Berstiker Prabowo-Gibran Bukan dari Pihaknya
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengatakan beras berstiker Prabowo-Gibran bukan dari pihaknya.
Bulog memastikan bahwa semua beras ketika saat masih di dalam gudang hingga terdistribusi ke retail tidak memiliki stiker apa pun.
Dijelaskan Bayu, beras bansos dan SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh BULOG.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.