Senin, 25 Agustus 2025

Pilpres 2024

Saksi Ganjar-Mahfud Sebut Ada 23 hingga 28 Juta Suara Tak Bisa Dipercaya di Sirekap

Dia mengaku telah mengecek jumlah perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 1, 2 dan 3. Hasilnya, ada 23.423.395 suara yang tak dapat diperc

Penulis: Reza Deni
Tangkap layar
Saksi kubu capres-cawapres Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Hairul Anas Suaidi, mengungkap temuan 23 juta hingga 28 juta suara tak bisa dipercaya di Sirekap KPU RI dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (2/4/2024).  

Kuasa hukum Pemohon II, Todung Mulya Lubis menyampaikan, pihaknya menggunakan sepenuhnya kuota yang ditetapkan MK.

"Ada 10 saksi fakta dan 9 ahli. Total ada 19 ya," kata Todung, di gedung MK, Jakarta, Selasa ini.

Adapun 10 saksi yang dimaksud, nama-namanya yakni:

1. Dadan Aulia Rahman

2. Endah Subekti Kuntariningsih

3. Pami Rosidi

4. Hairul Anas Suaidi

5. Memed Ali Jaya

6. Mukti Ahmad

7. Maruli Manunggang Purba

8. Sunandi Hartoro

9. Suprapto

10. Nendy Sukma Wartono

Guru Besar Filsafat STF Driyakara, Franz Magnis Suseno memberikan keterangan sebagai ahli dari Pemohon II capres-cawapres Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa hasil Pilpres 204 Pilpres, di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), pada Selasa (2/4/2024).
Guru Besar Filsafat STF Driyakara, Franz Magnis Suseno memberikan keterangan sebagai ahli dari Pemohon II capres-cawapres Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa hasil Pilpres 204 Pilpres, di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), pada Selasa (2/4/2024). (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)

Sedangkan, sembilan ahli dari Ganjar-Mahfud yang dihadirkan ke sidang:

1. Dekan FH UB, Aan Eko Widiarto

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan