Kamis, 21 Agustus 2025

Pilkada Serentak 2024

Menakar Langkah PKB di Pilgub Jatim, Dukung Khofifah atau Buat Poros Tandingan, Mana yang Realistis?

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, menyebut sampai saat ini PKB belum menentukan ke mana arah dukungannya.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto bersama Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak menunjukkan surat keputusan usai pertemuan di Kediaman Airlangga Hartanto, Jakarta, Jumat (17/5/2024). Partai Golkar resmi memberikan surat keputusan kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2014 mendatang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Kalaupun PKB membuat poros tandingan ya tentu Golkar dan kawan-kawan partai (pendukung Khofifah) siap untuk menghadapi kontestasi dengan PKB," lanjut Sarmuji.

Sejauh ini Khofifah sudah direkomendasikan beberapa parpol untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur 2024.

Beberapa parpol di antaranya Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca juga: Gerindra Bakal Susul Golkar Beri Surat Rekomendasi Dukung Khofifah-Emil Maju Pilgub Jawa Timur

Mana yang Lebih Realistis?

Terkait arah dukungan PKB, Pengamat Politik Universitas Al Azhar Ujang Komaruddin ikut memberikan pandangan.

Menurut penilaiannya, pilihan realitis bagi PKB yakni ikut memberikan dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa dan pasangannya, Emil Dardak.

Diketahui, Khofifah-Emil kini resmi diusung oleh dua partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Golkar dan Demokrat.

Apalagi, lanjut Ujang, PKB kini sudah menjadi bagian dari KIM setelah menyatakan dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Saya lihat yang realistis dan baik bagi PKB ya mendukung Khofifah, karena Khofifah di Jatim belum ada lawan," kata Ujang, Sabtu (18/5/2023).

Dengan pertimbangan realistis, rasional, dan pragmatis itulah, Ujang menilai sebaiknya PKB ikut gerbong Golkar dan Demokrat dengan mendukung Khofifah.

Ujang tidak yakin upaya PKB membuat poros baru KH Marzuki Mustamar dapat mengalahkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024.

"Belum tentu bisa menang juga, dan kalau misalkan kalah kan Jawa Timur bisa repot buat PKB."

"Jadi ya pilihan realistis, rasional, dan pragmatisnya ya mengusung Khofifah ketimbang mengusung Marzuki Mustamar."

"Khofifah kuat, inkumben, dan didukung kekuasaan juga," pungkas Ujang.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Reza Deni/Fersianus Waku)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan