Kamis, 2 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2024

Pengamat Sebut Ridwan Kamil Minim Resistensi Bila Maju Pilkada Jakarta

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil disebut paling minim resitensi di Pilkada Jakarta 2014 dibandingkan calon lainnya, Anies dan Ahok.

Kolase Tribunnews.com
Dari kiri ke kanan: Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Basuki Thahaja Purnama alias Ahok. Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil disebut paling minim resitensi di Pilkada Jakarta 2014 dibandingkan calon lainnya, Anies dan Ahok. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil disebut paling minim resitensi di Pilkada Jakarta 2024. 

Diketahui, sejumlah survei menempatkan tiga nama yang memiliki elektabilitas tertinggi di Pilkada Jakarta 2024 yakni Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Ridwan Kamil

Peneliti Indonesia Strategic Institute (INSTRAT) Adi Nugroho mengungkap dua hal terkait sosok calon Gubernur DKI Jakarta.

Dimana, Adi berkaca pada hasil riset terbaru Litbang Kompas.

"Terlihat bahwa Ridwan Kamil memiliki potensi yang paling tinggi, relatif terhadap bakal calon lainnya, untuk kontestasi pemilihan gubernur Jakarta mendatang," kata Adi dalam keterangan tertulis, Jumat (19//7/2024).

"Setidaknya saya membacanya dari dua hal, yaitu pertama, tingkat resistensi yang rendah dan mulai terbentuknya pemilih inti yang lebih tinggi dari kandidat lain," sambungnya.

Adi mengungkapkan resistensi yang rendah dapat dibaca dari hanya 12 persen responden yang secara tegas menyatakan tidak akan memilih Ridwan Kamil

Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan calon-calon lainnya seperti Anies dan Ahok, yang masing-masing memiliki tingkat resistensi sebesar 17,3 persen dan 17,8 persen. 

“Resistensi yang rendah ini menunjukkan bahwa Ridwan Kamil lebih diterima oleh masyarakat Jakarta dan memiliki peluang lebih besar untuk meraih suara mayoritas,” kata Adi.

Baca juga: Golkar Sengaja Pasang Jusuf Hamka di DKI dan Ridwan Kamil di Jabar, Sinyal Kaesang DKI 01?

Selain itu, Adi menilai  potensi terpilihnya Ridwan Kamil juga bisa dibaca dari dukungan agregat yang tinggi. 

“Maksudnya, jika kita gabungkan kategori ‘Pasti akan memilih’ dan ‘Mempertimbangkan akan memilih’, Ridwan Kamil memperoleh dukungan agregat yang paling tinggi di antara calon-calon lainnya. Sebanyak 24 persen responden menyatakan pasti akan memilih Ridwan Kamil, sementara 52,3 persen lainnya mempertimbangkan untuk memilihnya," kata Adi.

"Dengan total agregat sebesar 76,3 persen, Ridwan Kamil unggul dibandingkan dengan Anies (75,3 persen) dan Ahok (74,4 persen),” imbuh Andi. 

Angka-angka ini, lanjut Adi, menunjukkan bahwa Ridwan Kamil memiliki daya tarik yang lebih luas di kalangan pemilih Jakarta

Dukungan yang kuat ini, dipadukan dengan resistensi yang minim, memberikan Ridwan Kamil keunggulan kompetitif yang signifikan.

“Jadi, salah satu kesimpulan menarik dari riset Litbang Kompas tersebut ialah bahwa Ridwan Kamil adalah calon gubernur yang paling potensial untuk Jakarta. Tingkat resistensi yang rendah dan dukungan agregat yang tinggi membuatnya menonjol di antara calon-calon lainnya,” ujarnya. 

Baca juga: Hasil Survei 3 Lembaga soal Pilkada Jabar 2024: Elektabilitas Ridwan Kamil Tak Tertandingi

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved