Kamis, 11 September 2025

Pilkada Serentak 2024

3 Alasan Anies Ogah Maju Pilkada Jabar, Enggan Jadi Calon 'Drop-dropan' hingga Hormati Ahmad Syaikhu

3 alasan Anies ogah maju Pilkada Jabar, enggan jadi calon 'Drop-dropan' hingga bahas Ahmad Syaikhu.

Penulis: Jayanti TriUtami
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anies Baswedan memberikan keterangan usai mengunjungi kantor DPD PDIP Jakarta, di Cakung,Jakarta Timur,Sabtu (24/8/2024). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Bukan, saya bukan dalam posisi mencari pekerjaan, melamar pekerjaan. Saya tidak ingin catatan kalau ada kesempatan maka ambil."

"Ada nilai-nilai yang lebih daripada soal posisi," sambung Anies.

Ia kemudian menyinggung pencalonan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu pada Pilkada Jabar.

Adapun Ahmad Syaikhu mencalonkan diri bersama Ilham Habibie sebagai cagub-cawagub Jabar selanjutnya.

Anies mengaku tak ingin bersaing dengan Ahmad Syaikhu, yang sudah banyak membantunya saat Pilpres 2024 lalu.

"Faktor yang ketiga, saya menghormati Pak Syaikhu sudah menjadi calon gubernur di Jawa Barat dan sudah diajukan. Tidak tepat bila saya kemudian menyatakan diri sebagai calon gubernur berhadapan dengan teman seperjuangan yang kemarin berjuang bersama-sama," tandasnya.

Baca juga: Anies Ceritakan Runtutan Gagal Maju Pilgub Jakarta: Awalnya Didukung 4 Partai, Berujung Ditinggal

Bocoran Nama Parpol Baru Anies

Setelah batal mencalonkan diri pada Pilkada 2024, Anies berencana membuat partai politik (parpol) baru.

Nama Partai Perubahan Indonesia (PPI) sempat santer diperbincangkan di media sosial X (dulu disebut Twitter).

Partai tersebut digadang-gadang bakal menjadi nama partai yang dibentuk Anies usai gagal maju di Pilkada 2024.

Juru Bicara Relawan Anies, Iwan Tarigan menyebut waktu yang tepat bagi Anies mengumumkan nama parpol barunya adalah saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) lengser pada 20 Oktober 2024 mendatang.

"Cocok ikut, minimal tanggal tersebut deklarasi pendirian parpol," kata Iwan.

Ia menyebut, nama partai baru Anies tengah didiskusikan.

Meskipun begitu, Iwan menegaskan partai baru Anies nantinya akan menjunjung nilai-nilai perubahan.

"Lagi dicari (Namanya), intinya partai nasional, perubahan nilai-nilai utama. Mengutamakan etika moral dan intelektual. Berisi anak muda dan semua orang menjadi agen perubahan," jelasnya.

Terkait nantinya rencana tersebut akan berupa ormas atau langsung menjadi parpol, Iwan belum bisa bicara banyak.

Ia mengatakan, Anies masih melihat dinamika politik yang ada.

"Bisa ormas, bisa langsung partai. Kita lihat perkembangan dalam waktu segera," tandasnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Theresia Felisiani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan