Wapres Gibran, Jokowi hingga Ahmad Luthfi Nyoblos di Solo, Andika-Hendi di Semarang

Menurut Ali Achwan, pengamanan dilakukan oleh petugas gabungan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Solo Raya selama berlangsungnya Pilkada.

“Sesuai SOP, akan ada treatment tertentu untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan,” imbuh Ali.

Lantas, pasukan gabungan tersebut, akan siaga 24 jam per hari selama Gibran berkegiatan di Solo Raya.

Tempat Nyoblos Cagub-Cawagub Jateng 

- Ahmad Luthfi-Yasin di Lokasi Berbeda

Calon gubernur (Cagub) Ahmad Luthfi dijadwalkan mencoblos pada Rabu siang di TPS di Sumber, sesuai lokasi tempat tinggalnya.

Informasi tersebut, disampaikan Tim Pakar Paslon Luthfi-Yasin, Zulkifli, Senin (25/11/2024).
"Beliau nyoblos di Solo, siang harinya," 

Setelah mencoblos, Ahmad Luthfi akan bertolak ke Semarang untuk memantau perolehan suara di Posko Pemenangan bersama pimpinan dan anggota tim.

Sementara Ahmad Luthfi mengimbau, agar Pilgub Jateng 2024 dilakukan dengan semangat riang gembira, tanpa saling menjelekkan.

"Siapapun yang menang adalah putra terbaik bangsa. Setelah Pilgub, kita harus bersatu mendukung pembangunan di Jateng," pesannya.

Berbeda dengan Luthfi, calon wakil gubernur Taj Yasin Maimoen akan mencoblos di kampung halamannya, Rembang, Jateng.

"Kalau saya, mencoblos di Rembang," ungkap Taj Yasin dalam kesempatan sama.

Baca juga: Penampakan TPS Tempat Presiden Prabowo Nyoblos di Hambalang serta Wapres Gibran di Solo

Andika-Hendi di Semarang

Sementara itu, Cagub Andika Perkasa akan memberikan suara di tempat pemungutan suara (TPS) yang sama dengan wakilnya, Hendrar Prihadi (Hendi).

Keduanya akan menggunakan hak pilihnya di Kota Semarang. 

"Iya di lokasi yang sama," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Ahmad Zaini, saat dikonfirmasi, Selasa (26/11/2024). 
Pada kesempatan berbeda, Hendrar Prihadi membenarkan kabar tersebut. 

Ia menjelaskan, Andika telah memproses perpindahan lokasi pencoblosan ke Kota Semarang. 

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, pun membenarkan adanya pindah memilih Cagub Andika yang masuk sebagai daftar pemilih khusus (DPK), yakni warga di luar Jateng kemudian mendapatkan KTP Jateng.