Kecelakaan Maut di Puncak
Kondisi Jalan juga Sudah Tidak Layak
Kecelakaan Bus Karunia Bhakti di Cisarua, Bogor, Jawa Barat kemarin sore, Jumat (10/2/2012) sungguh menakutkan
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Gusti Sawabi
Laporan wartawan tribunnews.com Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kecelakaan Bus Karunia Bhakti di Cisarua, Bogor, Jawa Barat kemarin sore, Jumat (10/2/2012) sungguh menakutkan, pasalnya keamanan kendaraan umum patut dipertanyakan.
Menurut anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Otong Abdurahman, pemerintah dalam hal ini DLLAJ dan kepolisian perlu memberikan kontrol yang lebih terhadap keamanan transportasi umum, khususnya bus.
"DLLAJ harus memperketat kontrolnya, bila dilihat tidak layak jalan, maka harus dihentikan. Mungkin untuk PO Karunia Bhakti ini harus ditinjau ulang kembalil," ungkap Otong kepada tribunnews.com, Sabtu (11/2/2012).
Politisi dari Dapil Cianjur Bogor ini mempertanyakan bagaimana manajemen Karunia Bhakti mengontrol bus-busnya selama perjalanan.
"Jalan Puncak yang menghubungkan Cianjur-Bogor kan kondisinya berbeda, sehingga seharusnya disetiap full pengontrolan bus perlu disediakan perlengkapan pengecekan. Bila tidak ada pengecekan maka akibatnya bisa fatal," ujarnya.
Selain itu, menurut Otong jalur tersebut memang sudah over load karena tidak ada pelebaran dan perpanjangan jalan lagi, tentu saja kondisi kendaraan harus sangat diperhatikan. Terutama terhadap bus-bus jarak jauh. "Kalau terlalu lama di jalan, ini kan perlu pengontrolan, itu seharusnya ada, apalagi untuk angkutan umum," ucapnya.
Ia menyesalkan kejadian maut tersebut. "Saya turut berbela sungkawa atas musibah yang luar biasa tersebut. Ini merupakan peringatan bagi dunia transportasi kita, bahwa kondisi jalan di sana tidak layak karena sudah over load," ungkapnya.