Kamis, 2 Oktober 2025

Ini Jalan Alternatif Untuk Hindari Kemacetan di Jalan Fatmawati Akibat Proyek MRT

Proyek pembangungan MRT di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan yang dimulai, Kamis (10/10/2013) dipastikan membuat ruas jalan itu kian macet.

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Sejumlah kendaraan terjebak macet di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (25/9/2013). Kemacetan tersbut diduga akibat penyempitan jalan karena adanya pembangunan jalan layang. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Proyek pembangungan MRT di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan yang dimulai, Kamis (10/10/2013) dipastikan membuat ruas jalan tersebut semakin macet. Untuk itu Ditlantas Polda Metro Jaya mengimbau pengendara menghindari Jalan Fatmawati selama pembangunan proyek MRT terutama di jam-jam sibuk.

Kabag Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto menuturkan sebisa mungkin pengendara dihimbau menghindari ruas jalan Fatmawati selama proyek pembangunan MRT dilakukan.

Sejumlah ruas jalan yang bisa dijadikan jalan alternatif untuk menghindari Jalan Fatmawati, kata Budiyanto, diantaranya adalah Jalan Pangeran Antasari, Jalan Raya Pondok Indah, Jalan Raya Pasar Minggu, Jalan Radio Dalam, Jalan Petogogan, serta Jalan Haji Naim.

"Selain itu, banyak pula jalan-jalan kecil di sisi kanan dan kiri Jalan Fatmawati yang bisa dijadikan jalan alternatif," kata Budiyanto.

Budiyanto memperkirakan untuk hari pertama proyek, Kamis besok, pengerjaan tidak akan terlalu menggangu lalu lintas. Namun, kedepan, dipastikan pengerjaan proyek ini akan memakan banyak ruas jalan yang biasa dilewati pengendara.

"Untuk itu kami akan berkoordinasi terus dengan Pemprov DKI. Di titik dimana proyek dibangun, akan kamu tambah petugas," katanya.

Untuk personil yang diturunkan, kata Budiyanto, pihaknya akan merotasi petugas untuk lebih banyak berjaga di seputaran Jalan Fatmawati.

"Justru petugas akan turun di sejumlah jalan alternatif tadi yang bisa dilewati pengendara," katanya.

Ia mengatakan jumah personil Ditlantas ada 4500 orang dan setiap harinya yang turun ke lapangan dalam setiap shif adalah sekitar 1000 orang.

"Untuk ruas jalan Fatmawati dimana proyek MRT dilakukan akan kami fokuska untuk pengaturan lalu lintasnya," kata Budiyanto.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved