KRL Tabrak Truk Tangki
Sopir dan Kernet Tangki Belum Bisa Dijenguk Keluarga
Priyono (47) kakak kernet truk tangki yang terlibat tabrakan dengan KRL di Bintaro,
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Priyono (47) kakak kernet truk tangki yang terlibat tabrakan dengan KRL di Bintaro, Senin (9/12/2013) siang terpaksa harus kembali ke rumahnya setelah dokter tidak memperbolehkannya menjenguk.
Chosimin sebagai sopir dan Mujiono sebagai kernet truk tangki saat ini masih terbaring di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Keduanya mengalami luka bakar sehingga harus dirawat di ruang isolasi.
"Saya mendapat kabar tadi ashar, setelah ditelepon keluarga istri dia (Mujiono). Saya berangkat dari Cilodong langsung ke sini," kata Priyono saat ditemui di RSPP, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013).
Priyono menjelaskan bahwa adiknya menjadi sopir truk di pertamina sejak 1998. Kecelakaan yang menyebabkan jatuhnya korban, baru pertama dialami Mujiono.
Ia pun belum tahu, bagaimana keadaan adiknya saat ini secara langsung. "Tetapi menurut dokter dia sudah sadar," ucapnya.
Mujiono dikatakan Priyono merupakan sosok orang yang pendiam. Kernet truk tangki tersebut memiliki dua anak, satu anaknya duduk di bangku kelas dua SD, sementara anaka keduanya masih berusia 1,5 tahun.
Istri Mujiono yang bernama Rinasudah mengetahui kejadian yang menimpa suaminya, bahkan istrinya sudah datang ke RSPP. Tetapi dokter menyarankan Rina untuk pulang dan menunggu di rumah saja.
"Istrinya sudah melihat, tetapi ia pulang lagi, kebetulan tinggalnya kan di Bantar Gebang," katanya.