KRL Tabrak Truk Tangki
Sopir dan Kernet Truk Sudah Bisa Bicara Meskipun Kesakitan
Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti menyambangi Rumah Sakit Pusat Pertamina
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti menyambangi Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) untuk memastikan pelayanan rumah sakit dalam menangani korban kecalakaan maut antara truk tangki dan KRL di Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (9/12/2013).
Ali Gufron melihat langsung lima korban yang dirawat di RSPP, termasuk sopir truk Chosimin dan kernetnya Mujiono. "Keduanya ditempatkan di ruang khusus," kata Ali.
Dijelaskannya Chosimin mengalami luka bakar di bagian muka sekitar sepuluh persen, sementara Mujiono mengalami luka bakar di kaki dan muka sekitar 25 persen.
"Luka bakar sopir di daerah muka, untuk kondektur mengalami luka bakar di kaki dan muka, cukup lumayan berat. Keduanya sudah bisa bicara meskipun agak kesakitan," ungkapnya.
Dikatakannya untuk korban kecelakaan maut tersebut ditangani dan dilayani dengan baik. Korban dari penumpang kereta dijamin pihak PT Kereta Api. Begitu juga dengan sopir truk tangki.
"Kami pastikan layanan bagus, hasilnya bagus, bisa ditangani dengan baik dan pembiayaan tidak ada masalah," katanya.
Ali Gufron pun sempat berbicara dengan sang sopir bagaimana kejadian kecelakaan maut tersebut bisa terjadi. Menurut keterangan sang sopir truk sudah hampir melewati rel kereta, tetapi tertabrak kereta di bagian belakang.
"Mereka merasa sudah hampir lewat, tetapi kena dari belakang, habis itu ada asap," ujarnya.