Senin, 6 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Ahok-Djarot Kalah, Kekalahan Keempat PDIP pada Pemilihan Gubernur 2017

Bagi PDIP, kekalahan Ahok-Djarot merupakan kekalahan keempat pada pemilihan gubernur 2017.

Penulis: Yoga Prayoga
Editor: Dewi Agustina
KOMPAS IMAGES
Pasangan Ahok-Djarot 

Karena tidak ada yang memenuhi syarat, maka pilgub DKI harus diteruskan ke putaran kedua atau putaran final yang pesertanya adalah dua besar pada pilkada putaran pertama.

Hasil hitung cepat putaran dua pilgub DKI menunjukkan bahwa perolehan suara Ahok-Djarot tidak berbeda jauh dari perolehan suara pada putaran pertama.

Hal ini menandakan bahwa suara pendukung Agus Yudhoyono seluruhnya berpindah ke kubu Anies-Sandi.

Hasil pilkada DKI, mestinya menjadi catatan serius bagi PDIP yang merupakan partai pemenang pemilu 2014.

Dari tujuh calon gubernur yang diusung PDIP di pilgub 2017, lima di antaranya gagal meraih kemenangan. PDIP hanya meraih kemenangan di Sulbar dan Papua Barat.

Sebaliknya, Anies-Sandi menjadi pembuktian kemampuan Partai Gerindra dalam meraup suara di DKI.

Pada pilgub DKI 2012, Partai Gerindra punya andil besar dalam mengalahkan petahana Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang diusung Partai Demokrat.

Saat itu, Gerindra yang berkoalisi dengan PDIP mengusung pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama.

PDIP dan Gerindra pecah kongsi ketika PDIP mengajukan Jokowi sebagai capres pada pilpres 2014.

Jokowi menang dan jabatan gubernur DKI pun diserahkan kepada wakilnya, yakni Basuki Tjahaja Purnama.

Kini, Gerindra kembali membuktikan kemampuannya menguasai DKI Jakarta. Gerindra yang berkoalisi dengan PKS, sukses mengantar Anies-Sandi ke kursi gubernur dan wakil gubernur DKI. (yog)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved