Rabu, 27 Agustus 2025

Bayaran Kurang Usai Bekencan Jadi Pemicu Pembunuhan Si Cantik Murtiyaningsih

"Karena saya panik korban mau memanggil preman dan mau memukulin saya,"

Editor: Adi Suhendi
Warta Kota/Bintang Pradew
Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Adex Yudiswan menunjukan sosok Murtiyaningsih (28). 

Darah itu sudah dicocokan tim Inafis Polres Metro Jakarta Barat.

"Alat buktinya ada kunci, beliau masuk ke dalam, HP yang diambil, kemudian ada asbak yang kita angkat sidik jari dan kita cocokan. Ada bercak darah. Di bajunya juga ada darah. Ada saksi yang lihat sebelum kejadian pelaku ada di TKP," ucap Adex.

Menurutnya korban tidak melakukan apa-apa yang menyebabkan pelaku tersinggung.

Namun, karena memang uang pelaku kurang untuk membayar transaksi bisnis prostitusi online terhadap pelaku.

"Korban tidak melakukan apa-apa. Hanya uangnya kurang, elu kurang bayar nih. Harusnya elu bayar 500 kenapa elu bayar 150. Kalau nggak gw teriak nih. Gw panggil preman. Karena kalap terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ucap dia.

Selama ini, kata Adex, korban bekerja sebagai PSK online sendirian.

Dia tidak dalam satu management khusus untuk melakukan prostitusi online.

"Karena ada di medsos, aplikais itu membutuhkan untuk bicara. Di icon korban itu Open BO statusnya. Open booking out. Berarti sedang tidak bekerja," ucap dia.


Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: Uang Agustinus Kurang dan Panik Sampai Bunuh Murtiyaningsih

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan