Setiap Tahun 2 Orang Hakim di Indonesia Alami Gangguan Jiwa
"Setiap tahun ini paling tidak ada dua orang yang mengalami gangguan jiwa. Jadi setiap habis pendidikan rata-rata yang alami ganguan jiwa,"
lihat foto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjadi hakim bukanlah pekerjaan gampang.
Salah menjalani, orang yang terjun ke profesi tersebut bisa gila.
Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Mahkamah Agung Abdullah mengungkapkan beberapa hakim akhirnya menjadi gila.
"Setiap tahun ini paling tidak ada dua orang yang mengalami gangguan jiwa. Jadi setiap habis pendidikan rata-rata yang alami ganguan jiwa," kata Abdullah di kantornya, Jakarta, Jumat (12/1/2018).
Baca: 10 Jam Lebih, Dokter Bimanesh Masih Jalani Pemeriksaan di KPK
Berdasarkan pengalaman Abdullah, banyak hal yang menyababkan para hakim sakit mental.
Salah satunya adalah tidak memiliki passion.
"Kita tidak tahu karena pertentan batin. Dulu ada calon hakim yang pengen jadi guru. Orangtuanya memaksakan jadi hakim," beber Abdullah.
Baca: KSAU Baru Akan Ditunjuk Tidak Lama Lagi
Secara akademis, calon hakim itu memang bisa lolos berbagai macam tes.
Namun, dia kaget mengetahui dunia hakim saat diberikan pendidikan dan pembekalan.
Baca: 1.293 Mobil Mewah Menunggak Pajak, Anies Sebut Ada Lamborghini Aventador Seharga Rp 9,6 Miliar
"Saat pendidikan jadi goncang kejiwaannya. Ada teman saya sampai sekarang tidak sembuh. Ini serius dan itu benar," kata dia.
15 Calon Hakim Mundur
