Minggu, 10 Agustus 2025

Anies: Pembangunan LRT 8 Persen Lebih Lambat dari Target, Ini Penyebabnya

Anies menyebutkan curah hujan yang tinggi dalam beberapa waktu lalu menjadi penghambat utama pembangunan LRT.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah pekerja saat menyelesaikan pembangunan Depo LRT, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (25/1/2018). Pembangunan transportasi massal berbasis rel tersebut, telah mencapai 57 persen. Diharapkan, awal Agustus 2018 sudah dapat beroperasi. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur moda transportasi Light Rapid Transit (LRT) mengalami kekurangan 8 persen dari target yang ditetapkan.

Hal itu disampaikannya saat rapat koordinasi penyelenggaraan Asian Games 2018 bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla yang bertindak sebagai Ketua Pengarah Asian Games 2018 dan Menko PMK Puan Maharani di Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018).

Anies menyebutkan curah hujan yang tinggi dalam beberapa waktu lalu menjadi penghambat utama pembangunan LRT.

“Perlu saya sampaikan bahwa pembangunan LRT mengalami keterlambatan 8 persen dari target yang ditetapkan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut yaitu curah hujan yang tinggi beberapa waktu lalu serta adanya kecelakaan kerja,” ujar Anies.

Baca: Kasus First Travel Kerugian Mencapai Hampir Rp 1 Triliun

Untuk mengejar keterlambatan progress pembangunan Anies mengatakan akan menambah alat berat serta menambah waktu kerja.

Pemprov Jakarta menargetkan bulan Juli 2018 kereta LRT akan beroperasi.

“Kami akan tambah shift dan alat berat untuk kejar keterlambatan agar jadwal tetap sesuai rencana, on schedule on budget dan on quality. April kereta akan sampai, bulan Mei dan Juni pemasangan serta Juli akan beroperasi,” ungkapnya.

Anies sendiri menjelaskan bahwa semua target pembangunan infrastruktur terutama venue utama arena olahraga kini masih terus berjalan sesuai target.

Dan Jakarta mendapat tambahan tugas pembangunan fasilitas olahraga voli dan baseball.

“Semua target yang diserahkan kepada kami on target, on schedule, dan on budgeting. Pembangunan velodrome sudah berjalan 83 persen, Equestrian (arena olahaga berkuda) 99 persen, dan arena BMX sudah 59 persen.”

“Light Rapid Transit (LRT) sudah 60 persen dan kami mendapat tambahan target yaitu pembangunan fasilitas olahraga voli dan baseball. Inshaa allah semua akan tercapai,” katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan