Selasa, 14 Oktober 2025

Jonathan yang Namanya Viral Di Medsos: Pikiran Saya Kalut Lihat Kondisi Anak Saya

"Pada saat kejadian yang ada dalam pikiran saya kalut, panik akan kondisi anak perempuan saya," ujar Jonathan

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Tribunnews.com/Yanuar Nurcholis Majid
Jonathan Dunan (kiri) saat mendatangi Komnas Perlindungan Anak, Jakarta Timur, Senin (30/4/2018) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sempat viral di media sosial lantaran diduga menendang seorang anak laki-laki di sekitar Attic Garden lt 3 Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, akhir nya Jonathan Dunan mendatangi Komnas Perlindungan Anak.

Dihadap Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, Jonathan mengklarifikasi, bahwa dirinya sama sekali tidak berniat untuk menendang si anak laki-laki yang masih berayun itu.

Baca: Tanggapi Persekusi Pemakai Kaos #DiaSibukKerja, Gerindra: CFD Harusnya Tempat Untuk Relaksasi

"Nah, pas ayunan kedua, saya berusaha hentikan agar anak saya tidak kena yang kedua kalinya. Jadi kaki saya refleks saya angkat untuk menahan ayunan kedua, tidak ada niat untuk menendang sama sekali" ucap Jonathan, saat ditemui di Kantor Komnas Perlindungan Anak, Jakarta Timur, Senin (30/4/2018).

Baca: Jenderal Tito Takjub Bocah 3 Tahun Hapal Pancasila, Begini Faktanya

Kejadian yang terjadi Rabu (25/4/2018) sekira pukul 17.00 WIB, itu bermula ketika anak Jonathan, Wilhelmina bermain balon bersama kakak nya Kathleen.

Ketika balon yang dipegang Wilhelmina terlepas, saat itu pula terlepas juga gendengan tangan Kathleen pada Wilhelmina.

Pada saat Kathleen mengambil balon yang terlepas tanpa sadar Wilhelmina yang berusia 2 tahun lebih itu tengah berjalan di belakang arena bermain ayunan.

"Saat itu ayunan sedang digunakan oleh dua orang anak pengunjung dengan kencang memainkan ayunan, sehingga takkala melintas, kepala Wilhelmina tertabrak ayunan yang sedang mengayun kebelakang," ujar Jonathan.

Akibat tabrakan tersebut membuat tubuh Wihelmina sempat terangkat dan kemudian terhempas kebelakang.

"Melihat kejadian tersebut, saya panik dan segera mendatangi anak saya yang pada saat itu jatuh tersungkur dan menangis," ujar Jonathan.

Baca: Selain Tangkap 2 Terduga Penculikan, Satreskrim Polresta Depok Juga Berhasil Selamatkan Si Bayi

Karena si anak laki-laki tidak sadar telah menabrak Wilhelmina dan masih berayun kencang, Jonathan terlihat mengangkat kakinya setinggi pinggang dan berusaha menahan ayunan.

"Sehingga saya akui tanpa sengaja posisi telapak kaki saya berada di punggung anak berbaju biru, sehingga tampak seperti saya melakukan sebuah tendangan kepada anak tersebut," ujar Jonathan.

Sambil menghentikan ayunan, Jonathan menceritakan ada seorang ibu yang menghardi dirinya dan menuding dirinya sengaja menendang anak tersebut.

"Pada saat kejadian yang ada dalam pikiran saya kalut, panik akan kondisi anak perempuan saya," ujar Jonathan.

Pertengkaran pun sempat terjadi sesaat setelah kejadian berlangsung.

Jonathan mengaku dirinya dan Dewi, ibu dari anak laki-laki tersebut diajak pihak keamanan untuk menyelesaikannya bersama pihak Mal Kelapa Gading.

Saat mediasi, Jonathan yang berdomisili di Surabaya itu menyerahkan KTP dan nomor ponselnya kepada pihak mal. Begitu juga Dewi.

"Setelah mediasi, kami pun sama-sama minta maaf atas kejadian itu. Pihak mal pun menganggap sudah selesai," katanya

"Tapi kalau mau dilanjutkan, saya tidak masalah. Saya ajak Ibu Dewi untuk melakukan visum ke pihak kepolisian supaya benar-benar clear," kata Jonathan menambahkan.

Atas kejadian tersebut Komnas akan mengaku akan melakukan mediasi antara Jonathan dan Dewi.

"Karna disini anak dua-dua nya sama-sama menjadi korban, jadi kita akan lalukan mediasi antar keduanya," ujar Arist Merdeka Sirait.

Baca: DPR Berharap Venue Cabor Kano Bermanfaat Bagi Masyarakat

Selain itu Arist mengatakan akan memanggil pengelola Mal Kelapa Gading, serta mendengarkan keterangan dari Polsek Kelapa Gading.

"Mungkin untuk saat ini, yang kita akan lakukan oleh Komnas Perlindungan Anak itu memanggil pihak mall dan mendengarkan keterangan darin polisi," ucap Arist.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved