Kamis, 4 September 2025

Polisi Ungkap Cara Umar Kei Dapatkan Sabu

Menurut Argo Yuwono, untuk temuan senjata api dan enam butir peluru, kasusnya akan ditangani Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya

Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com
Umar Kei 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM), Umar Kei bersama tiga rekannya ditangkap jajaran Ditresnarkoba Polda Metro Jaya di salah satu hotel di Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019).

Dari tangan mereka disita 2,91 gram sabu dalam lima klip.

Baca: Umar Kei Konsumsi Sabu Sejak 2005

Sejumlah tersangka di antaranya seorang tokoh pemuda, Umar Kei (tengah) dihadirkan saat jumpa pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya (PMJ), Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2019). Ditresnarkoba PMJ berhasil mengungkap penyalahgunaan narkotika yang melibatkan seorang tokoh pemuda, Umar Kei. Dari tangan tersangka polisi menyita sabu seberat 2,91 gram, senpi, alat isap, uang, dan 1 unit mobil. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Sejumlah tersangka di antaranya seorang tokoh pemuda, Umar Kei (tengah) dihadirkan saat jumpa pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya (PMJ), Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2019). Ditresnarkoba PMJ berhasil mengungkap penyalahgunaan narkotika yang melibatkan seorang tokoh pemuda, Umar Kei. Dari tangan tersangka polisi menyita sabu seberat 2,91 gram, senpi, alat isap, uang, dan 1 unit mobil. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Selain itu dari tangan Umar Kei juga disita dua senjata api jenis revolver dengan 6 butir peluru.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam konferensi pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kamis (15/8/2019) mengatakan, dari keterangan Umar Kei, ia mengaku sudah menggunakan narkoba jenis sabu sejak 2005.

"Sementara tiga orang tersangka lainnya, sudah menggunakan sabu sejak setahun ini," kata Argo Yuwono.

Ia memastikan bahwa dari hasil tes urine, ketiganya dipastikan positif sabu.

"Hasil tes urine, positif sabu," kata Argo Yuwono.

Ia menjelaskan sabu dibeli oleh Umar Kei.

"UK ini yang punya uang. Sementara AS adalah tangan kanan UK, yang dikasih uang untuk membeli sabu. AS menyuruh ST membeli sabu ke EB," kata Argo Yuwono.

Dari keterangan EB kata Argo Yuwono, ia membeli sabu dari IK di Kramat Pulo, Jakarta Pusat.

"IK ini sedang kita cari dan masuk DPO," kata Argo Yuwono.

Menurut Argo Yuwono, untuk temuan senjata api dan enam butir peluru, kasusnya akan ditangani Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya.

"Senjata api akan kita serahkan ke Ditreskrimum untuk dilakukan penyelidikan," katanya.

"Sedangkan untuk narkobanya ditangani dari Direktorat Reserse Narkoba," kata Argo Yuwono.

Selain itu, kata Argo Yuwono, belum dapat dipastikan apakah senjata api yang disita dari mereka merupakan senjata api rakitan atau bukan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan