Rabu, 20 Agustus 2025

Polisi Gadungan Kuras ATM Pengemudi Ojol di Lenteng Agung, Pakai Pistol Mainan untuk Takut-takuti

DS (41), satu dari dua tersangka pemerasan dengan pengancaman, menakut-nakuti korbannya menggunakan senjata palsu

TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Dua tersangka kasus pemerasan dengan pengancaman, W (30) dan DS (41), di Mapolsektro Jagakarsa, Cipedak, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2019) 

"Tersangka W (30) kita tangkap pada 14 Agustus 2019. Besoknya, kita amankan satu tersangka lagi yaitu DS (41)," kata Harsono di Mapolsektro Jagakarsa, Cipedak, Senin (19/8/2019).

Saat beraksi, jelas dia, kedua tersangka mengaku sebagai anggota Polisi.

Mereka kemudian menghampiri Rifqy dan langsung menuduhnya sebagai pengguna dan pengedar narkoba.

Setelahnya, W dan DS mengikat tangan korban dengan jaket, dan mengambil uang di dalam dompet sebesar Rp 1,5 juta.

"Kartu ATM korban juga diambil, dia dipaksa memberikan nomor PIN. Kurang lebih kerugiannya Rp 60 juta," jelas Harsono.

 Polisi yang Tertembak di Jayapura Tidak Terkait Kerusuhan di Papua, Ini Penjelasan Polisi

 Ketua RW Buka Suara Soal Kabar Warga Lakukan Reklamasi di Bantaran Kali CIliwung

 Terjerat Korupsi, Mantan Gubernur Banten Ratut Atut Tidak Dapat Remisi Kemerdekaan

 YP Tega Bunuh Pacar Usai Ditolak Hubungan Badan: Pukul Pakai Cangkul, Pelaku Kabur Lihat HUT RI

Ia menambahkan, tersangka sempat memukul korban saat memaksa menyerahkan kartu ATM.

Dalam kasus ini, Polisi masih memburu tiga orang lainnya berinisial DD, IP, dan AB.

Sementara, W dan DS disangkakan Pasal 365 subsider Pasal 368 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Penulis: Annas Furqon Hakim

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Ancam Driver Ojek Online, DS Gunakan Senjata Palsu Saat Mengaku Sebagai Anggota Polisi

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan