Kamis, 4 September 2025

Demo Tolak RUU KUHP dan UU KPK

Kejanggalan di Balik Meninggalnya Akbar Alamsyah, Kontras: Itu Semua Harus Diungkap

"Saya sejak awal mendukung ada semacam tim independen, yang bisa melakukan pengungkapan atau pengumpulan fakta terhadap penanganan aksi," katanya

KOMPAS.COM/WALDA MARISON
Ibunda Akbar Alamsyah, Rosminah menangis histeris usai menghadiri pemakaman anaknya di makam tanah wakaf Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019). 

Dia menjelaskan tim tersebut terdiri dari empat komisioner yakni Khairansyah, Amiruddin, Munawirsal Manan dan ‎dia sendiri.

Kini, kata Beka Ulung, tim sedang bekerja bekerja mengumpulkan sejumlah data dan informasi terkait aksi berujung ricuh itu.

Terlebih menurut keterangan polisi Akbar sempat terjatuh dari tembok di sekitar gerbang DPR RI.‎ Sementara keluarga korban menduga Akbar jadi korban pemukulan.

"Kami masih bekerja mengumpulkan data terlebih Akbar baru saja meninggal. Ini sangat jadi perhatian kami. Saat ini belum ada tim yang mendatangi keluarga Akbar karena masih berduka," tambahnya.

Ibunda: Anak Saya Disiksa

Ibunda dari Akbar Alamsyah, Rosminah menangis histeris hingga terjatuh ketika meratapi kepergian anaknya.

Tangisnya semakin pecah ketika meninggalkan makam Akbar Alamsyah usai menjalani prosesi pemakaman di makam tanah wakaf, Jalan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).

Dia menangis hingga tersungkur tidak berdaya di antara makam makam yang ada di lokasi.

Kakak Akbar Alamsyah mencium nisan adiknya yang menjadi korban demo rusuh
Kakak Akbar Alamsyah mencium nisan adiknya yang menjadi korban demo rusuh (Kolase Instagram @fiitriira dan TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

Beberapa sanak saudara yang ada di dekatnya pun kaget dan langsung membopong Rosminah

"Allahuakbar" teriak mereka yang kaget melihat Rosminah tersungkur.

Sambil menangis dengan histeris, Rosminah mengatakan jika anak bungsunya itu disiksa.

"Anak saya disiksa," kata dia. Suaranya bergetar karena dibarengi dengan isak tangis.

Namun kerabat yang berada di dekat berusaha menguatkan Rosminah.

"Sudah, yang kuat. Jangan ditangisi lagi," kata salah satu kerabatnya.

Rosminah pun dibopong menuju kediamanya yang tidak jauh dari makam tanah wakaf tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan