Selasa, 19 Agustus 2025

Wajah Transportasi Jakarta: Dari Transjakarta, MRT, dan LRT Menuju Integrasi Transportasi Jak Lingko

Jakarta meraih penghargaan bergengsi internasional karena mampu menyediakan sistem Bus Rapid Transit (BRT) yang cepat, nyaman, aman, serta tepat waktu

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews/Irwan Rismawan
Bus TransJakarta melintas di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019). 

Sedangkan sepuluh kilometer sisanya merupakan struktur layang (elevated) yang melewati tujuh stasiun, yakni Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, serta Sisingamangaraja.

Sementara depo kereta berdekatan dengan Stasiun Lebak Bulus yang menjadi tempat pertemuan pertama Jokowi dan Prabowo Subianto pada 13 Juli 2019, setelah pemilihan presiden.

Sehari-hari Moda Raya Terpadu dikelola PT Mass Rapid Transit Jakarta (PT MRT Jakarta) yang berdiri pada 17 Juni 2008.

Baca: Gantian Jadi Tuan Rumah, PSM Makassar Bertekad Balas Kekalahan dari Arema FC

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) inilah yang merancang pembangunan koridor MRT Jakarta Utara-Selatan Fase 2 Bundaran HI-Kota, selain koridor MRT Jakarta Timur-Barat Fase 3 Kalideres-Cempaka Baru.

Pembangunan MRT Fase 2 direncanakan pada 2020 dan ditargetkan selesai empat tahun kemudian.

PT MRT Jakarta menargetkan, jumlah penumpang harian mencapai 100.000 orang pada akhir 2019.

Hingga Juli 2019, jumlah rata-rata pengguna MRT Jakarta mencapai 94.824 orang per hari, naik 15,9 persen dari bulan sebelumnya.

Ketepatan waktu kedatangan, waktu tempuh, dan waktu berhenti kereta di stasiun MRT mencapai 100 persen dari total 6.159 perjalanan kereta.

Light Rail Transit (LRT)

Lintas Rel Terpadu atau Light Rail Transit (LRT) adalah suatu moda layanan transportasi penumpang yang beroperasi di atas rel ringan.

Kendati kecepatan rata-ratanya sekitar 50 kilometer per jam, kereta LRT Jakarta dapat mencapai kecepatan maksimum hingga 90 kilometer per jam.

Kereta LRT Jakarta merupakan buatan Hyundai Rotem dari Korea Selatan yang memiliki kelebihan, yakni menggunakan sistem articulated bogie.

Baca: Sulli Diduga Kuat Meninggal Dunia karena Gantung Diri, tapi Polisi Tetap Ingin Korban Diautopsi

Teknologi yang baru pertama kali diterapkan di Indonesia ini memungkinkan kereta dapat melaju dengan aman dan luwes, mengikuti kontur jalur trek di tikungan tajam.

Sebuah kereta Light Rail Transit (LRT) Jakarta melintas di Stasiun Pulomas, Jakarta Timur, saat uji coba, Selasa (11/6/2019). PT LRT Jakarta kembali melakukan uji coba secara gratis bagi warga yang tertarik menjajal LRT. Uji publik kali ini akan berlangsung selama 11 hari, terhitung sejak 11 Juni hingga 21 Juni 2019. Tribunnews/Jeprima
Sebuah kereta Light Rail Transit (LRT) Jakarta melintas di Stasiun Pulomas, Jakarta Timur, saat uji coba, Selasa (11/6/2019). PT LRT Jakarta kembali melakukan uji coba secara gratis bagi warga yang tertarik menjajal LRT. Uji publik kali ini akan berlangsung selama 11 hari, terhitung sejak 11 Juni hingga 21 Juni 2019. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Selain nyaman dan berstandar internasional, LRT pun dapat menghemat waktu berkisar 13-15 menit perjalanan dari Kelapa Gading, Jakarta Utara ke Stasiun Velodrome, Jakarta Timur.

Bila dilanjutkan dengan berjalan kaki melalui skybridge dari Stasiun Velodrome menuju Halte Pemuda Rawamangun, kemudian diteruskan dengan naik bus TransJakarta ke Halte Dukuh Atas, akan memakan waktu sekitar 40 menit.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan